PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya mencatatkan prestasi dalam pengelolaan layanan pengaduan publik. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 2.368 laporan masuk ke Layanan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dan seluruhnya berhasil ditindaklanjuti dengan tingkat penyelesaian yang sangat baik. Atas capaian tersebut, Palangka Raya meraih peringkat keenam nasional dalam evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain melalui Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyebut prestasi ini sejalan dengan visi pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pengaduan yang masuk melalui LAPOR mencakup berbagai sektor, mulai dari kesehatan, kebakaran, banjir, hingga infrastruktur. Pemerintah kota menargetkan setiap laporan dapat direspons dalam waktu maksimal tiga hari.
“Aplikasi LAPOR menjadi salah satu strategi untuk menjaring aspirasi dan keluhan masyarakat, terutama terkait layanan publik, tingkat penyelesaian di atas 90 persen, hal ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tuntas,” ujarnya, Senin (3/2/2025).
Selain LAPOR, Pemkot Palangka Raya juga mengoptimalkan layanan darurat 112 untuk respons cepat terhadap kejadian mendesak. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat sebagai bukti efektivitas sistem pengaduan di tingkat daerah.
“Ke depannya kami pemerintah kota berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas layanan agar semakin efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya mencatatkan prestasi dalam pengelolaan layanan pengaduan publik. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 2.368 laporan masuk ke Layanan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dan seluruhnya berhasil ditindaklanjuti dengan tingkat penyelesaian yang sangat baik. Atas capaian tersebut, Palangka Raya meraih peringkat keenam nasional dalam evaluasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain melalui Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, menyebut prestasi ini sejalan dengan visi pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Pengaduan yang masuk melalui LAPOR mencakup berbagai sektor, mulai dari kesehatan, kebakaran, banjir, hingga infrastruktur. Pemerintah kota menargetkan setiap laporan dapat direspons dalam waktu maksimal tiga hari.
“Aplikasi LAPOR menjadi salah satu strategi untuk menjaring aspirasi dan keluhan masyarakat, terutama terkait layanan publik, tingkat penyelesaian di atas 90 persen, hal ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang cepat dan tuntas,” ujarnya, Senin (3/2/2025).
Selain LAPOR, Pemkot Palangka Raya juga mengoptimalkan layanan darurat 112 untuk respons cepat terhadap kejadian mendesak. Keberhasilan ini mendapat apresiasi dari pemerintah pusat sebagai bukti efektivitas sistem pengaduan di tingkat daerah.
“Ke depannya kami pemerintah kota berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas layanan agar semakin efektif dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (mut/ans)
