PALANGKA RAYA-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Potong Hewan (RPH) Kalampangan pada pelaksanaan Iduladha 1444 Hijriah telah memotong atau melakukan penyembelihan sebanyak 102 hewan kurban. Demikian disampaikan Kepala UPTD RPH Kalampangan, Ganjar Priyatno kepada awak media, Sabtu (1/7).
Lebih lanjut Ganjar menyampaikan, penyembelihan hewan kurban sebanyak itu dilaksanakan oleh pihak RPH Kalampangan selama dua hari, yakni pada Kamis (29/6) dan Jumat (30/6).
“Memang terjadi penurunan dari segi jumlah hewan kurban yang dipotong pada Iduladha tahun ini, dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 140 hewan kurban,” bebernya.
Terjadinya penurunan jumlah hewan kurban yang dipotong tersebut lanjut Ganjar, lebih dikarenakan adanya penurunan jumlah penjualan hewan kurban pada sentra-sentra penjualan.
Terlepas dari itu kata dia, kesadaran masyarakat untuk melakukan penyembelihan hewan kurban ke RPH sudah semakin baik setiap tahunnya.
“Tentunya permintaan pemotongan atau penyembelihan hewan kurban ke RPH masing-masing tergantung permintaan warga. Ada yang minta dibersihkan hingga dikuliti, juga ada yang minta pemotongan sampai pencacahan daging,” demikian jelasnya. (hms/ans)
PALANGKA RAYA-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumah Potong Hewan (RPH) Kalampangan pada pelaksanaan Iduladha 1444 Hijriah telah memotong atau melakukan penyembelihan sebanyak 102 hewan kurban. Demikian disampaikan Kepala UPTD RPH Kalampangan, Ganjar Priyatno kepada awak media, Sabtu (1/7).
Lebih lanjut Ganjar menyampaikan, penyembelihan hewan kurban sebanyak itu dilaksanakan oleh pihak RPH Kalampangan selama dua hari, yakni pada Kamis (29/6) dan Jumat (30/6).
“Memang terjadi penurunan dari segi jumlah hewan kurban yang dipotong pada Iduladha tahun ini, dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 140 hewan kurban,” bebernya.
Terjadinya penurunan jumlah hewan kurban yang dipotong tersebut lanjut Ganjar, lebih dikarenakan adanya penurunan jumlah penjualan hewan kurban pada sentra-sentra penjualan.
Terlepas dari itu kata dia, kesadaran masyarakat untuk melakukan penyembelihan hewan kurban ke RPH sudah semakin baik setiap tahunnya.
“Tentunya permintaan pemotongan atau penyembelihan hewan kurban ke RPH masing-masing tergantung permintaan warga. Ada yang minta dibersihkan hingga dikuliti, juga ada yang minta pemotongan sampai pencacahan daging,” demikian jelasnya. (hms/ans)
