PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak baru-baru ini mengukuhkan pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, serta pengawas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya.
Dalam kesempatan tersebut, diumumkan pula perubahan nomenklatur Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) yang kini berganti menjadi Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperinda). Perubahan ini bertujuan untuk memperluas cakupan kerja badan tersebut agar lebih efektif dalam merancang dan mengembangkan kebijakan strategis bagi kemajuan Kota Cantik.
Menurut Arbert, pengukuhan ini merupakan bagian dari implementasi Pasal V Peraturan Daerah (Perda) Kota Palangka Raya Nomor 6 Tahun 2019 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah, yang telah diubah dengan Perda Kota Palangka Raya Nomor 2 Tahun 2024. Ia menegaskan bahwa proses pengukuhan telah dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk mendapatkan persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Gubernur Kalimantan Tengah, serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Kami berharap kepada pejabat yang baru dilantik agar segera menjalankan program yang telah direncanakan dengan memperhatikan prioritas dan strategi yang diusung oleh Pemko Palangka Raya. Ini penting untuk mendukung pemerintahan, pelayanan publik, serta pembenahan organisasi agar semakin optimal,” ujar Arbert saat membacakan sambutan tertulis, di Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara seluruh perangkat daerah dalam mengkonsolidasi program-program yang ada. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan kinerja pemerintahan dapat semakin meningkat dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Arbert mengajak seluruh pihak untuk terus berpacu dalam meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri agar mampu bersaing dalam dinamika pemerintahan yang semakin cepat. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam reformasi birokrasi guna menciptakan pelayanan yang lebih baik dan mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan.
“Dengan kerja sama dan inovasi yang terus digalakkan, kita dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta mewujudkan Kota Palangka Raya yang lebih maju dan berdaya saing,” tutupnya. (ham/ans)