Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Jaga Stabilitas Inflasi dan Harga Pangan

PALANGKA RAYA – Hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berupaya menjaga kestabilan inflasi dan harga komoditas pangan. Bahkan saat ini inflasi semakin menurun, dengan beberapa komoditas pangan mengalami deflasi.

“Ada beberapa komoditi yang harganya mengalami deflasi, seperti cabe, tomat, dan ayam, inflasi kita turun ke angka 1,81% dan dengan deflasi kota Palangka Raya mencapai 0,41%, dan untuk saat ini kita sifatnya lebih kepada menjaga harga yang ada jangan sampai harga yang turun atau stabil ini jangan sampai naik,” jelas Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu usai menghadiri bazar gerakan pangan murah yang berlangsung di halaman TVRI Jalan Yos Sudarso, Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga :  Wali Kota Lantik Sejumlah Pejabat

Hera juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap harga minyak dan beras. Minyak adalah komoditas yang perlu perhatian khusus karena jika tidak ditangani dengan baik, harganya bisa naik. Pemko Palangka Raya juga terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan Bulog untuk memantau kondisi ini. Meskipun di daerah lain harga beras mulai naik, namun untuk wilayah Kota Palangka Raya kondisi masih aman dan harga pangan tetap stabil.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya Sugiyanto menambahkan, untuk mendukung kestabilan harga, Pemko Palangka Raya melalui DPKP akan kembali mengadakan gerakan pangan murah. Kegiatan gerakan pangan murah ini merupakan upaya Pemkot Palangka Raya untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh bahan pangan yang layak dan terjangkau.

Baca Juga :  Keluarga Berkualitas dan Sejahtera

“Hari ini kami mengadakan bazar pangan murah di halaman TVRI dan pada 8 Agustus mendatang akan diadakan lagi di Kelurahan Panarung, tujuannya adalah untuk membantu masyarakat memperoleh komoditas pangan yang relatif murah serta sebagai bentuk kolaborasi dan komitmen kami untuk memastikan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (mut/ans)

PALANGKA RAYA – Hingga saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berupaya menjaga kestabilan inflasi dan harga komoditas pangan. Bahkan saat ini inflasi semakin menurun, dengan beberapa komoditas pangan mengalami deflasi.

“Ada beberapa komoditi yang harganya mengalami deflasi, seperti cabe, tomat, dan ayam, inflasi kita turun ke angka 1,81% dan dengan deflasi kota Palangka Raya mencapai 0,41%, dan untuk saat ini kita sifatnya lebih kepada menjaga harga yang ada jangan sampai harga yang turun atau stabil ini jangan sampai naik,” jelas Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu usai menghadiri bazar gerakan pangan murah yang berlangsung di halaman TVRI Jalan Yos Sudarso, Sabtu (3/8/2024).

Baca Juga :  Wali Kota Lantik Sejumlah Pejabat

Hera juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap harga minyak dan beras. Minyak adalah komoditas yang perlu perhatian khusus karena jika tidak ditangani dengan baik, harganya bisa naik. Pemko Palangka Raya juga terus bekerja sama dan berkoordinasi dengan Bulog untuk memantau kondisi ini. Meskipun di daerah lain harga beras mulai naik, namun untuk wilayah Kota Palangka Raya kondisi masih aman dan harga pangan tetap stabil.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya Sugiyanto menambahkan, untuk mendukung kestabilan harga, Pemko Palangka Raya melalui DPKP akan kembali mengadakan gerakan pangan murah. Kegiatan gerakan pangan murah ini merupakan upaya Pemkot Palangka Raya untuk memastikan bahwa masyarakat dapat memperoleh bahan pangan yang layak dan terjangkau.

Baca Juga :  Keluarga Berkualitas dan Sejahtera

“Hari ini kami mengadakan bazar pangan murah di halaman TVRI dan pada 8 Agustus mendatang akan diadakan lagi di Kelurahan Panarung, tujuannya adalah untuk membantu masyarakat memperoleh komoditas pangan yang relatif murah serta sebagai bentuk kolaborasi dan komitmen kami untuk memastikan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (mut/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/