PALANGKA RAYA-Lurah Petuk Katimpun, Brita Asi melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gapura yang berlokasi di muara jalan, Senin (5/6).
Namun sebelum acara tersebut dimulai, terlebih dulu dilakukan acara syukuran yang diadakan di balai basara yang dihadiri oleh semua ketua RT, ketua LKK, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Biaya pembangunan gapura dengan lebar 10 meter dan tinggi 6 meter ini bersumber dari penggalangan dana dari pelaku usaha dan masyarakat di Petuk Katimpun.
Brita Asi mengucapkan syukur karena rencana pembangunan gapura yang telah didambakan oleh masyarakat sejak lama dan akhirnya bisa direalisasikan tahun ini.
Pembangunan gapura yang berada di pintu masuk di Jalan Tjlik Riwut Km 10 ini ditarget selesai bulan ini, sehingga saat Agustus nanti bisa dipasangi atribut HUT Kemerdekaan.
Pihaknya mengatakan dengan adanya gapura bercorak khas Dayak ini nantinya bisa menjadi ikon, sehingga masyarakat luas jadi tahu letak Kelurahan Petuk Katimpun. (hms/ans)
PALANGKA RAYA-Lurah Petuk Katimpun, Brita Asi melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan gapura yang berlokasi di muara jalan, Senin (5/6).
Namun sebelum acara tersebut dimulai, terlebih dulu dilakukan acara syukuran yang diadakan di balai basara yang dihadiri oleh semua ketua RT, ketua LKK, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Biaya pembangunan gapura dengan lebar 10 meter dan tinggi 6 meter ini bersumber dari penggalangan dana dari pelaku usaha dan masyarakat di Petuk Katimpun.
Brita Asi mengucapkan syukur karena rencana pembangunan gapura yang telah didambakan oleh masyarakat sejak lama dan akhirnya bisa direalisasikan tahun ini.
Pembangunan gapura yang berada di pintu masuk di Jalan Tjlik Riwut Km 10 ini ditarget selesai bulan ini, sehingga saat Agustus nanti bisa dipasangi atribut HUT Kemerdekaan.
Pihaknya mengatakan dengan adanya gapura bercorak khas Dayak ini nantinya bisa menjadi ikon, sehingga masyarakat luas jadi tahu letak Kelurahan Petuk Katimpun. (hms/ans)
