Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Ramadan, Wali Kota Minta Jajaran Sigap.

Hadapi Kelangkaan dan Kenaikan Kebutuhan Pokok.

PALANGKA RAYA – Memasuki bulan Ramadan hingga menjelang hari raya Idulfitri, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta kepada seluruh jajaran di lingkup Kota Palangka Raya untuk sigap. Sigap dalam hal menghadapi adanya kemungkinan kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok yang biasa terjadi mendekati momen – momen mendekati perayaan hari besar keagamaan.

Termasuk minyak goreng, apabila nanti di pasaran kembali terjadi kelangkaan stok dan kenaikan harga minyak goreng. Pihaknya telah menyiapkan strategi untuk menghadapi hal tersebut.

“Saya pesan 200 ton minyak goreng curah untuk mencegah adanya spekulasi kenaikan dan kelangkaan stok minyak goreng selama bulan Ramadan dan mendekati hari raya Idulfitri,” ungkapnya kemarin.

Baca Juga :  Organisasi dan Perkumpulan Adat Diminta Terlibat dalam Pembangunan

Menurut Fairid, apabila nanti terjadinya kelangkaan atau stok minyak goreng mulai berkurang di pasar. Maka dirinya bersama instansi teknis Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian Kota Palangka.

Siap mengeluarkan minyak goreng curah atau kemasan dengan harga yang cukup ekonomis yaitu 14.000 rupiah per liternya. Tidak hanya itu, jika tercium ada spekulasi permainan minyak goreng. Maka minyak goreng harga 14.000 rupiah perliter siap kami luncurkan.

“Terkait minyak goreng saya rasa tidak perlu panic buying, beli lah dengan bijak dan jangan sampai masyarakat yang lain tidak kebagian,” terangnya. (ahm/ans/ko)

Hadapi Kelangkaan dan Kenaikan Kebutuhan Pokok.

PALANGKA RAYA – Memasuki bulan Ramadan hingga menjelang hari raya Idulfitri, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin meminta kepada seluruh jajaran di lingkup Kota Palangka Raya untuk sigap. Sigap dalam hal menghadapi adanya kemungkinan kelangkaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok yang biasa terjadi mendekati momen – momen mendekati perayaan hari besar keagamaan.

Termasuk minyak goreng, apabila nanti di pasaran kembali terjadi kelangkaan stok dan kenaikan harga minyak goreng. Pihaknya telah menyiapkan strategi untuk menghadapi hal tersebut.

“Saya pesan 200 ton minyak goreng curah untuk mencegah adanya spekulasi kenaikan dan kelangkaan stok minyak goreng selama bulan Ramadan dan mendekati hari raya Idulfitri,” ungkapnya kemarin.

Baca Juga :  Organisasi dan Perkumpulan Adat Diminta Terlibat dalam Pembangunan

Menurut Fairid, apabila nanti terjadinya kelangkaan atau stok minyak goreng mulai berkurang di pasar. Maka dirinya bersama instansi teknis Dinas Perdagangan Koperasi UKM Perindustrian Kota Palangka.

Siap mengeluarkan minyak goreng curah atau kemasan dengan harga yang cukup ekonomis yaitu 14.000 rupiah per liternya. Tidak hanya itu, jika tercium ada spekulasi permainan minyak goreng. Maka minyak goreng harga 14.000 rupiah perliter siap kami luncurkan.

“Terkait minyak goreng saya rasa tidak perlu panic buying, beli lah dengan bijak dan jangan sampai masyarakat yang lain tidak kebagian,” terangnya. (ahm/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/