PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu baru – baru ini menghadiri kegiatan persemian pasar dan mall Sehat Inovatif Aman Pakai (SIAP) Quick Response Indonesian Standar (QRIS) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) di Pasar Kahayan.
Dalam kegiatan tersebut Hera menyampaikan, kegiatan peresmian SIAP QRIS bekerja sama dengan BI ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Palangka Raya. Untuk mewujudkan visi dan misi Wali Kota Palangka Raya yaitu Smart Economy atau ekonomi cerdas, melalui sistem pembayaran secara elektronik QRIS Code yang diterapkan hingga ke Pasar Kahayan.
“Sebelumnya metode pembayaran secara elektronik melalui QRIS Code memang sudah mulai marak diterapkan oleh pelaku usaha kuliner seperti cafe dan bahkan distro, namun saat ini kami bersinergi coba memperluas penerapannya hingga di Pasar Kahayan,” ungkapnya kemarin.
Dikatakan Hera, dengan adanya pilihan metode pembayaran secara elektronik QRIS Code ini, besar harapannya bisa memberikan kemudahan dan kelancaran transaksi antara pedagang dan pembeli.
Dimana pembayaran QRIS Code ini dinilai cukup praktis dan memudahkan pelanggan, karena dengan cukup scand QRIS Code masukan nominal yang ingin dibayarkan klik ok semua proses pembayaran selesai.
“Dengan adanya QRIS code ini tentunya selain mengurangi kontak fisik antara penjual dan pembeli, tentunya juga para pembeli tidak ribet menunggu angsulan, karena nominal pembayaran sudah pas dengan harga barang yang dibeli,” terangnya. (ahm/ans/ko)
PALANGKA RAYA – Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu baru – baru ini menghadiri kegiatan persemian pasar dan mall Sehat Inovatif Aman Pakai (SIAP) Quick Response Indonesian Standar (QRIS) yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) di Pasar Kahayan.
Dalam kegiatan tersebut Hera menyampaikan, kegiatan peresmian SIAP QRIS bekerja sama dengan BI ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Palangka Raya. Untuk mewujudkan visi dan misi Wali Kota Palangka Raya yaitu Smart Economy atau ekonomi cerdas, melalui sistem pembayaran secara elektronik QRIS Code yang diterapkan hingga ke Pasar Kahayan.
“Sebelumnya metode pembayaran secara elektronik melalui QRIS Code memang sudah mulai marak diterapkan oleh pelaku usaha kuliner seperti cafe dan bahkan distro, namun saat ini kami bersinergi coba memperluas penerapannya hingga di Pasar Kahayan,” ungkapnya kemarin.
Dikatakan Hera, dengan adanya pilihan metode pembayaran secara elektronik QRIS Code ini, besar harapannya bisa memberikan kemudahan dan kelancaran transaksi antara pedagang dan pembeli.
Dimana pembayaran QRIS Code ini dinilai cukup praktis dan memudahkan pelanggan, karena dengan cukup scand QRIS Code masukan nominal yang ingin dibayarkan klik ok semua proses pembayaran selesai.
“Dengan adanya QRIS code ini tentunya selain mengurangi kontak fisik antara penjual dan pembeli, tentunya juga para pembeli tidak ribet menunggu angsulan, karena nominal pembayaran sudah pas dengan harga barang yang dibeli,” terangnya. (ahm/ans/ko)
