Selasa, September 17, 2024
31.7 C
Palangkaraya

Berantas Aktivitas Keuangan Ilegal

PALANGKA RAYA – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni menghadiri Pengukuhan dan Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal Daerah (Satgas PASTI Daerah) Provinsi Kalimantan Tengah, yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Hotel Luwansa Palangka Raya, Rabu (7/8/2024).

Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Asisten Ekbang Sri Widanarni menyampaikan, Pemprov Kalteng menyambut baik atas terlaksananya pengukuhan dan rapat koordinasi Satgas PASTI tersebut.

“Forum ini diharapkan dapat memperkuat dan mengefektifkan tugas Satgas dalam memberantas aktivitas keuangan ilegal, khususnya yang ada di Kalimantan Tengah,” ucap Asisten Ekbang.

“Keberadaan Satgas ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di bidang keuangan, terutama dalam melindungi masyarakat dari praktik keuangan ilegal yang semakin marak”, imbuhnya.

Baca Juga :  Pihak Swasta Harus Terlibat Penanganan Stunting

Menurutnya, aktivitas keuangan ilegal tidak hanya merugikan masyarakat tetapi juga mengancam stabilitas ekonomi daerah bahkan nasional, karena itu, Pemerintah Prov. Kalteng memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam pembentukan Satgas ini.  “Sinergi dan kolaborasi antarinstansi sangat penting, untuk memastikan pemberantasan aktivitas keuangan ilegal dapat dilakukan secara efektif dan efisien,” katanya.

Diharapkan melalui rakor tersebut, tersusun langkah-langkah konkret dan strategi yang tepat, untuk memberantas praktik-praktik ilegal di bidang keuangan. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan, agar mereka lebih waspada dan terlindungi dari tawaran investasi bodong dan produk keuangan ilegal lainnya.

Selanjutnya ia menegaskan, bahwa perlindungan terhadap masyarakat dari aktivitas keuangan ilegal adalah tanggung jawab bersama. “Mari kita berkomitmen bersama untuk menjalankan tugas ini dengan penuh integritas dan dedikasi”, tandasnya.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Mewaspadai Cuaca Ekstrem

Ia juga meyakini, dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, dapat menciptakan lingkungan keuangan yang aman dan terpercaya di Provinsi Kalteng. (mmc/dan)

PALANGKA RAYA – Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sri Widanarni menghadiri Pengukuhan dan Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal Daerah (Satgas PASTI Daerah) Provinsi Kalimantan Tengah, yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Hotel Luwansa Palangka Raya, Rabu (7/8/2024).

Saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Asisten Ekbang Sri Widanarni menyampaikan, Pemprov Kalteng menyambut baik atas terlaksananya pengukuhan dan rapat koordinasi Satgas PASTI tersebut.

“Forum ini diharapkan dapat memperkuat dan mengefektifkan tugas Satgas dalam memberantas aktivitas keuangan ilegal, khususnya yang ada di Kalimantan Tengah,” ucap Asisten Ekbang.

“Keberadaan Satgas ini merupakan salah satu langkah strategis dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di bidang keuangan, terutama dalam melindungi masyarakat dari praktik keuangan ilegal yang semakin marak”, imbuhnya.

Baca Juga :  Pihak Swasta Harus Terlibat Penanganan Stunting

Menurutnya, aktivitas keuangan ilegal tidak hanya merugikan masyarakat tetapi juga mengancam stabilitas ekonomi daerah bahkan nasional, karena itu, Pemerintah Prov. Kalteng memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam pembentukan Satgas ini.  “Sinergi dan kolaborasi antarinstansi sangat penting, untuk memastikan pemberantasan aktivitas keuangan ilegal dapat dilakukan secara efektif dan efisien,” katanya.

Diharapkan melalui rakor tersebut, tersusun langkah-langkah konkret dan strategi yang tepat, untuk memberantas praktik-praktik ilegal di bidang keuangan. Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat juga perlu ditingkatkan, agar mereka lebih waspada dan terlindungi dari tawaran investasi bodong dan produk keuangan ilegal lainnya.

Selanjutnya ia menegaskan, bahwa perlindungan terhadap masyarakat dari aktivitas keuangan ilegal adalah tanggung jawab bersama. “Mari kita berkomitmen bersama untuk menjalankan tugas ini dengan penuh integritas dan dedikasi”, tandasnya.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau Mewaspadai Cuaca Ekstrem

Ia juga meyakini, dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, dapat menciptakan lingkungan keuangan yang aman dan terpercaya di Provinsi Kalteng. (mmc/dan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/