PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Muhammad Reza Prabowo, mengajak seluruh siswa dan mahasiswa di Kalimantan Tengah untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Keuangan Syariah atau Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024. Ajakan ini disampaikan seusai pertemuan silaturahmi antara Plt Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo dengan Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah Primandanu Febriyan Aziz, yang berlangsung di ruang kerja Kadisdik Kalteng, pada Rabu (10/7/2024).
Reza menyatakan bahwa kompetisi ini merupakan kesempatan emas bagi para siswa dan mahasiswa untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang keuangan syariah, sebuah bidang yang semakin relevan di era ekonomi modern. “Kompetisi Olimpiade Keuangan Syariah ini adalah wadah bagi kalian untuk mengasah kemampuan dan pengetahuan di bidang keuangan syariah, yang semakin penting dalam perekonomian global,” ujarnya.
Menurut Reza, kompetisi ini terbuka bagi sekitar 92 ribu siswa dan mahasiswa di seluruh Kalimantan Tengah. Ia menekankan pentingnya partisipasi yang luas agar semakin banyak generasi muda yang memahami prinsip-prinsip keuangan syariah dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Kami berharap partisipasi aktif dari seluruh siswa dan mahasiswa di Kalimantan Tengah. Semakin banyak yang ikut, semakin besar dampak positif yang bisa kita capai,” katanya.
Dengan adanya kompetisi ini, Reza berharap para siswa dan mahasiswa di Kalimantan Tengah dapat menjadi pionir dalam penerapan keuangan syariah di masa depan. “Kami ingin kalian menjadi generasi yang tidak hanya paham, tetapi juga mampu mengimplementasikan prinsip-prinsip keuangan syariah dalam kehidupan nyata, untuk kesejahteraan diri sendiri dan masyarakat,” pungkas Reza.
Sementara itu, Kepala OJK Kalteng, Primandanu Febriyan Aziz, juga turut memberikan dukungan terhadap kegiatan ini. “Olimpiade Keuangan Syariah atau Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) ini merupakan program tahunan OJK terkait dengan bagaimana kita sama-sama bersinergi dengan seluruh pihak, baik itu pemerintah, kemudian lembaga jasa keuangan, itu sama-sama kita mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah, khususnya bagi kalangan pelajar dan mahasiswa,” ujarnya.
Primandanu menambahkan bahwa ISFO 2024 memiliki dua program utama. “Tahun ini, ISFO 2024 itu programnya ada dua, yang pertama adalah Cerdas Cermat Keuangan Syariah baik kalangan pelajar SMA sederajat ataupun mahasiswa, dan yang kedua adalah lomba Wirausaha Muda Syariah yang diikuti oleh mahasiswa yang sudah memiliki bisnis. Kemudian mereka nanti juga menyusun proposal, dan bagaimana proposal itu kemudian dipresentasikan untuk nanti bisa mendapatkan hadiah ataupun untuk menambah modal usahanya,” jelasnya.
Primandanu menjelaskan bahwa ISFO memiliki tahapan-tahapan yang jelas untuk setiap kompetisi. “Untuk penyelenggaraan ISFO ini kita ada tahapan-tahapannya untuk cerdas cermat, ada babak penyisihannya sampai dengan grand final. Nanti kita ada panduan Guide book-nya yang bisa diakses secara online sangat detail, baik terkait dengan waktu-waktu pelaksanaannya, terkait persyaratan pendaftaran tim-nya. Jadi nanti kami akan share link-nya untuk informasi lebih lanjut maupun guide book-nya, silakan diikuti, Insya Allah mudah dan waktunya masih sangat terbuka bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin mendaftar,” tambahnya.
Primandanu berharap adanya perwakilan dari Kalimantan Tengah yang dapat menjadi juara dalam kompetisi ini. “Kami sangat mengharapkan ada keterwakilan dari Provinsi Kalimantan Tengah baik pelajar maupun mahasiswa ataupun sekolah untuk menjadi juara, baik di cabang cerdas cermat maupun juga kompetisi Wirausaha Muda Syariah yang menjadi kebanggaan kita bersama. Mudah-mudahan bisa terwujud dengan sinergi dan kolaborasi OJK dengan Dinas Pendidikan dan juga lembaga jasa keuangan terkait, semoga kita bisa bersama-sama membangun Provinsi Kalimantan Tengah menjadi lebih baik dan juga semakin Berkah,” pungkasnya.(hms/uni)