PALANGKA RAYA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapeddalitbang) Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman menyebutkan, Pemko akan terus berupaya aktif dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) demi mewujudkan Generasi Emas 2045 yang bebas dari narkoba.
Fauzi Rahman mengungkapkan, salah satu kendala yang dihadapi Pemerintah Kota Palangka Raya adalah terkait dengan keterbatasan anggaran, terutama dalam hal pembiayaan kegiatan-kegiatan seperti sosialisasi dan program-program penanggulangan narkoba.
“Kami mengakui bahwa anggaran merupakan kendala utama dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang diperlukan untuk penanggulangan narkoba di Kota Palangka Raya,” ungkap Fauzi Rahman, belum lama ini.
Namun, demi menjaga komitmen dan intensitas perjuangan melawan penyalahgunaan narkoba, pihaknya berencana untuk mencari solusi kreatif dengan melibatkan forum Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami berencana untuk mengajak pihak swasta dalam forum CSR untuk berkolaborasi dalam pembiayaan kegiatan penanggulangan narkoba. Dengan demikian, kegiatan yang tidak dapat diakomodir dalam anggaran tahun ini dapat tetap dilaksanakan melalui sumber pembiayaan alternatif ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, Fauzi Rahman menyebutkan komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mendukung BNN serta mewujudkan Generasi Emas 2045 yang bebas dari narkoba terus diperkuat dengan langkah-langkah nyata dan inovatif, sebagai wujud keseriusan dalam melawan peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda.
“Harapan saya langkah ini dapat menjadi langkah positif dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba di Kota Palangka Raya. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba dapat lebih efektif dan berkelanjutan,” tutupnya. (hms/ans)
PALANGKA RAYA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bapeddalitbang) Kota Palangka Raya, Fauzi Rahman menyebutkan, Pemko akan terus berupaya aktif dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) demi mewujudkan Generasi Emas 2045 yang bebas dari narkoba.
Fauzi Rahman mengungkapkan, salah satu kendala yang dihadapi Pemerintah Kota Palangka Raya adalah terkait dengan keterbatasan anggaran, terutama dalam hal pembiayaan kegiatan-kegiatan seperti sosialisasi dan program-program penanggulangan narkoba.
“Kami mengakui bahwa anggaran merupakan kendala utama dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang diperlukan untuk penanggulangan narkoba di Kota Palangka Raya,” ungkap Fauzi Rahman, belum lama ini.
Namun, demi menjaga komitmen dan intensitas perjuangan melawan penyalahgunaan narkoba, pihaknya berencana untuk mencari solusi kreatif dengan melibatkan forum Corporate Social Responsibility (CSR).
“Kami berencana untuk mengajak pihak swasta dalam forum CSR untuk berkolaborasi dalam pembiayaan kegiatan penanggulangan narkoba. Dengan demikian, kegiatan yang tidak dapat diakomodir dalam anggaran tahun ini dapat tetap dilaksanakan melalui sumber pembiayaan alternatif ini,” ungkapnya.
Selanjutnya, Fauzi Rahman menyebutkan komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam mendukung BNN serta mewujudkan Generasi Emas 2045 yang bebas dari narkoba terus diperkuat dengan langkah-langkah nyata dan inovatif, sebagai wujud keseriusan dalam melawan peredaran narkoba yang dapat merusak generasi muda.
“Harapan saya langkah ini dapat menjadi langkah positif dalam mendukung upaya pemberantasan narkoba di Kota Palangka Raya. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba dapat lebih efektif dan berkelanjutan,” tutupnya. (hms/ans)
