Selasa, November 26, 2024
24.3 C
Palangkaraya

Empat Balita Resiko Stunting dapat Makanan Tambahan

PALANGKA RAYA-Jajaran Kecamatan Bukit Batu kembali melaksanakan kegiatan gerakan berkunjung silaturahmi satu jam cegah dan atasi stunting (Gerbek Si Tajam Chating).

Kali ini lokasi yang dituju adalah warga Kelurahan Banturung. Kegiatan penanggulangan stunting ini juga diikuti oleh Polsek Bukit Batu, Danramil, Lurah Banturung, Kepala KUA Bukit Batu, BKKBN Kalteng, dan jajaran Puskesmas Bukit Batu.

Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Camat Bukit Batu, Hendrikus Satriya Budi ini direncanakan akan mengunjungi lima anak warga Kelurahan Banturung yang memiliki risiko stunting.

“Namun karena salah satu balita yang akan kita kunjungi masuk rumah sakit, sehingga sasaran kunjungan hari ini cuma empat balita,” sebut Hendrikus Budi didampingi Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Yuliati Ningsih.

Baca Juga :  Atasi Ilegal Fishing, Pemko Bentuk Perwali

Budi mengatakan berdasarkan data dari Puskesmas Bukit Batu bahwa saat ini ada 22 anak yang memiliki risiko stunting, sehingga harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.

Maka dari itu melalui kunjungan ini pihaknya sekaligus melakukan penyuluhan pola asuh, perlaku hidup bersih dan sehat, gizi makanan dan lingkungan serta pemberian bantuan makanan tambahan berupa susu, beras, dan telor.

Budi menegaskan Program Gerbek Sitajam Chating akan terus dilakukan secara berkelanjutan diseluruh kelurahan dengan harapannya nantinya tidak ada lagi kasus stunting di Kecamatan Bukit Batu. (hms/ans)

PALANGKA RAYA-Jajaran Kecamatan Bukit Batu kembali melaksanakan kegiatan gerakan berkunjung silaturahmi satu jam cegah dan atasi stunting (Gerbek Si Tajam Chating).

Kali ini lokasi yang dituju adalah warga Kelurahan Banturung. Kegiatan penanggulangan stunting ini juga diikuti oleh Polsek Bukit Batu, Danramil, Lurah Banturung, Kepala KUA Bukit Batu, BKKBN Kalteng, dan jajaran Puskesmas Bukit Batu.

Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Camat Bukit Batu, Hendrikus Satriya Budi ini direncanakan akan mengunjungi lima anak warga Kelurahan Banturung yang memiliki risiko stunting.

“Namun karena salah satu balita yang akan kita kunjungi masuk rumah sakit, sehingga sasaran kunjungan hari ini cuma empat balita,” sebut Hendrikus Budi didampingi Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Yuliati Ningsih.

Baca Juga :  Atasi Ilegal Fishing, Pemko Bentuk Perwali

Budi mengatakan berdasarkan data dari Puskesmas Bukit Batu bahwa saat ini ada 22 anak yang memiliki risiko stunting, sehingga harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak.

Maka dari itu melalui kunjungan ini pihaknya sekaligus melakukan penyuluhan pola asuh, perlaku hidup bersih dan sehat, gizi makanan dan lingkungan serta pemberian bantuan makanan tambahan berupa susu, beras, dan telor.

Budi menegaskan Program Gerbek Sitajam Chating akan terus dilakukan secara berkelanjutan diseluruh kelurahan dengan harapannya nantinya tidak ada lagi kasus stunting di Kecamatan Bukit Batu. (hms/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/