PALANGKA RAYA – Menanggapi isu yang beredar beberapa waktu lalu terkait adanya pejabat Pemerintah di lingkungan Kota (Pemko) Palangka Raya yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK, Plt Inspektur Kota Palangka Raya Drs Nur Hidayat menegaskan itu adalah hoaks alias tidak benar.
Hal tersebut ia sampaikan, karena pihaknya bersama jajaran terkait sudah menelusuri kebenarannya ke SOPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.
“Berapa waktu lalu sempat ada isu ada pejabat Pemko kena OTT. Faktanya, setelah kami telusuri kebenarannya, ternyata tidak ada pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya yang kena OTT,” tegas Nur Hidayat, Jumat (11/2).
Dikatakannya, berita atau isu yang sempat beredar tersebut merupakan hoaks, untuk itu ia meminta agar jangan cepat percaya dengan isu yang beredar.
“Itu hoaks tidak benar, jika ada isu-isu yang beredar saya minta agar kita semua tidak cepat percaya, telusuri dulu kebenarannya,” pintanya.
Ia juga mengimbau, agar seluruh pejabat di lingkungan Pemko melaksanakan program kegiatan sesuai dengan ketentuan administrasi keuangan yang berlaku.
“Kami selaku pengawas jalannya program kegiatan di pemerintahan akan terus melaksanakan pengawasan sesuai dengan kewenangan dan tugas fungsi inspektorat,” ucapnya.
“Saya mengimbau agar seluruh pejabat di lingkungan Pemko untuk melaksanakan program kegiatan sesuai dengan ketentuan administrasi keuangan yang berlaku. Kami selaku pengawas jalannya program kegiatan di pemerintahan akan terus melaksanakan pengawasan sesuai dengan kewenangan dan tugas fungsi inspektorat,” tandasnya. (aza/ans/ko)
