Sabtu, Februari 22, 2025
23.1 C
Palangkaraya

Pemko Pastikan Pelayanan Publik Tetap Maksimal

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk lebih memprioritaskan pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat. Salah satu langkah yang diambil adalah mengurangi kegiatan seremonial yang dinilai tidak memiliki efek signifikan terhadap kesejahteraan warga.

Pejabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Langkah ini diawali dengan pengurangan anggaran perjalanan dinas, dan kami juga dituntut untuk menyesuaikan efisiensi dalam kegiatan-kegiatan seremonial,” ujarnya belum lama ini.

Arbert menegaskan acara yang tidak memiliki dampak langsung bagi masyarakat akan dikurangi. Oleh karena itu, Arbert mengajak seluruh penyelenggara pemerintahan di lingkungan Pemko Palangka Raya untuk segera beradaptasi dengan kebijakan tersebut.

Baca Juga :  Siapa Tahu Cocok, Ini Formasi PPPK di Pemko Palangka Raya

Lebih lanjut, Pemko akan segera mencari pola terbaik agar penerapan pemangkasan anggaran ini tidak menghambat layanan publik. Dengan begitu, dana yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan seremonial dapat dialihkan ke program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

“Harapannya, anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk kegiatan seremonial dapat lebih banyak dimanfaatkan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di berbagai sektor serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan ini juga selaras dengan visi dan misi Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. (ham/ans)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menegaskan komitmennya untuk lebih memprioritaskan pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat. Salah satu langkah yang diambil adalah mengurangi kegiatan seremonial yang dinilai tidak memiliki efek signifikan terhadap kesejahteraan warga.

Pejabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, melalui Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya efisiensi anggaran yang dicanangkan pemerintah pusat.

“Langkah ini diawali dengan pengurangan anggaran perjalanan dinas, dan kami juga dituntut untuk menyesuaikan efisiensi dalam kegiatan-kegiatan seremonial,” ujarnya belum lama ini.

Arbert menegaskan acara yang tidak memiliki dampak langsung bagi masyarakat akan dikurangi. Oleh karena itu, Arbert mengajak seluruh penyelenggara pemerintahan di lingkungan Pemko Palangka Raya untuk segera beradaptasi dengan kebijakan tersebut.

Baca Juga :  Siapa Tahu Cocok, Ini Formasi PPPK di Pemko Palangka Raya

Lebih lanjut, Pemko akan segera mencari pola terbaik agar penerapan pemangkasan anggaran ini tidak menghambat layanan publik. Dengan begitu, dana yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan seremonial dapat dialihkan ke program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.

“Harapannya, anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk kegiatan seremonial dapat lebih banyak dimanfaatkan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pembangunan di berbagai sektor serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan ini juga selaras dengan visi dan misi Presiden RI, Prabowo Subianto, dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kepentingan rakyat. (ham/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/