PALANGKA RAYA – Pentingnya pembangunan yang berorientasi pada mitigasi bencana menjadi penekanan Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain. Hal ini disampaikannya usai menghadiri sosialisasi dan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Palangka Raya di ruang rapat Peteng Keruhei II, Rabu (12/2/2025).
Menurutnya, setiap kebijakan terkait infrastruktur, tata ruang, dan lingkungan harus mempertimbangkan aspek mitigasi agar tidak meningkatkan risiko bencana di masa depan.
“Kita harus memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak justru menambah potensi bencana, oleh karena itu, mitigasi harus menjadi bagian utama dalam perencanaan,” ujar Akhmad Husain.
Ia juga menekankan pentingnya peran teknologi dalam mendukung sistem peringatan dini dan kesiapsiagaan masyarakat. Selain infrastruktur yang ramah lingkungan dan aman bencana, edukasi kepada masyarakat juga menjadi perhatian. Husain menyebut pemahaman masyarakat terhadap risiko bencana harus terus ditingkatkan agar mereka dapat merespons dengan cepat dan tepat.
“Teknologi dan informasi harus dimanfaatkan secara optimal, dengan sistem peringatan dini yang baik, kita dapat mengantisipasi dan merespons bencana lebih cepat,” tambahnya.
Dengan kebijakan yang berorientasi pada mitigasi, Husain berharap pembangunan di Palangka Raya tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dalam jangka panjang. (mut/ans)