PALANGKA RAYA – Dalam upaya memperkuat tali persaudaraan dan spiritualitas, Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Bimbingan Rohani (Bimroh) bagi umat Hindu Kaharingan. Acara yang berlangsung di Cafe Bahari Rambang, Jalan Riau, pada Kamis (13/2/2025) ini dibuka oleh Pj Wali Kota Palangka Raya Ahmad Husain, yang diwakili oleh Plt Staf Ahli Wali Kota, Urianinu Napulangit.
Dalam sambutannya, Urianinu menekankan pentingnya kasih sayang sebagai fondasi kehidupan, yang selaras dengan ajaran Hindu Kaharingan. Kasih sayang bukan hanya sekadar perasaan, tetapi bagian dari Dharma, kewajiban suci yang harus kita jalankan dalam kehidupan sehari-hari. Bimroh ini diharapkan dapat semakin memperkuat spiritualitas umat Hindu Kaharingan serta mempererat hubungan persaudaraan di tengah masyarakat.
“Dengan kasih sayang, kita menciptakan keharmonisan, keseimbangan, dan kedamaian, baik dengan sesama manusia, alam, maupun dengan Sang Pencipta,” ujarnya.
Urianinu juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanamkan nilai-nilai kasih dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta yang terdiri dari masyarakat sekitar dan mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya itu diberikan pemahaman mendalam tentang ajaran kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana menerapkannya dalam interaksi sosial. Diakhir bimroh ini di tutup dengan doa bersama, memohon perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Dengan menumbuhkan rasa empati, gotong royong, dan kebersamaan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan damai, dan semoga Sang Pencipta senantiasa memberikan berkah dan melindungi kita semua dalam menjalankan kehidupan,” tambahnya. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Dalam upaya memperkuat tali persaudaraan dan spiritualitas, Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar Bimbingan Rohani (Bimroh) bagi umat Hindu Kaharingan. Acara yang berlangsung di Cafe Bahari Rambang, Jalan Riau, pada Kamis (13/2/2025) ini dibuka oleh Pj Wali Kota Palangka Raya Ahmad Husain, yang diwakili oleh Plt Staf Ahli Wali Kota, Urianinu Napulangit.
Dalam sambutannya, Urianinu menekankan pentingnya kasih sayang sebagai fondasi kehidupan, yang selaras dengan ajaran Hindu Kaharingan. Kasih sayang bukan hanya sekadar perasaan, tetapi bagian dari Dharma, kewajiban suci yang harus kita jalankan dalam kehidupan sehari-hari. Bimroh ini diharapkan dapat semakin memperkuat spiritualitas umat Hindu Kaharingan serta mempererat hubungan persaudaraan di tengah masyarakat.
“Dengan kasih sayang, kita menciptakan keharmonisan, keseimbangan, dan kedamaian, baik dengan sesama manusia, alam, maupun dengan Sang Pencipta,” ujarnya.
Urianinu juga mengajak seluruh masyarakat untuk terus menanamkan nilai-nilai kasih dalam kehidupan sehari-hari. Para peserta yang terdiri dari masyarakat sekitar dan mahasiswa Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Palangka Raya itu diberikan pemahaman mendalam tentang ajaran kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari serta bagaimana menerapkannya dalam interaksi sosial. Diakhir bimroh ini di tutup dengan doa bersama, memohon perlindungan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Dengan menumbuhkan rasa empati, gotong royong, dan kebersamaan, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan damai, dan semoga Sang Pencipta senantiasa memberikan berkah dan melindungi kita semua dalam menjalankan kehidupan,” tambahnya. (mut/ans)
