Jumat, September 20, 2024
36.3 C
Palangkaraya

Terapkan Inovasi Pembangunan Infrastruktur

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menggunakan serangkaian inovasi dalam pembangunan dan peningkatan infrastruktur di Kota Palangka Raya, demi mendapatkan hasil yang maksimal.

Pada pembangunan infrastruktur tahun 2023 ini Fairid mencoba mengambil keputusan menggunakan teknologi dalam pembangunan infrastruktur dan meninggalkan metode lama untuk mencapai kualitas pembangunan yang lebih baik lagi.

Seperti pada saat melakukan kegiatan pengaspalan, dirinya sudah menggunakan metode Cement Treated Recycling Base (CTRB) dalam melakukan pengasapalan di beberapa ruas jalan di Kota Palangka Raya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengaspalan, karena selain bagus pondasinya juga lebih kuat sehingga secara estetika metode pengaspalan yang baru ini lebih indah atau enak dipandang mata.

Baca Juga :  Seluruh OPD Diminta Ikut Menyukseskan UCI MTB

“Pembangunan dan perbaikan ini tidak hanya asal dilakukan, akan tetapi juga sudah melalui proses perencanaan secara bertahap, dan berkelanjutan demi tercapainya kualitas mutu pembangunan,” ungkapnya kemarin.

Menurutnya, metode CTRB dalam pengaspalan ini adalah sebuah metode yang sering dipakai di daerah – daerah yang maju, yang sekarang coba diterapkan di Kota cantik secara bertahap dan juga perlahan.

“Memang teknologi cukup memakan biaya lebih dari pada pengerjaan konvensional, namun metode pembangunan teknologi ini selain cepat dan mudah juga tentunya memiliki kualitas yang bisa dibilang mantap,” terangnya. (ahm/ans/ko)

PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menggunakan serangkaian inovasi dalam pembangunan dan peningkatan infrastruktur di Kota Palangka Raya, demi mendapatkan hasil yang maksimal.

Pada pembangunan infrastruktur tahun 2023 ini Fairid mencoba mengambil keputusan menggunakan teknologi dalam pembangunan infrastruktur dan meninggalkan metode lama untuk mencapai kualitas pembangunan yang lebih baik lagi.

Seperti pada saat melakukan kegiatan pengaspalan, dirinya sudah menggunakan metode Cement Treated Recycling Base (CTRB) dalam melakukan pengasapalan di beberapa ruas jalan di Kota Palangka Raya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengaspalan, karena selain bagus pondasinya juga lebih kuat sehingga secara estetika metode pengaspalan yang baru ini lebih indah atau enak dipandang mata.

Baca Juga :  Seluruh OPD Diminta Ikut Menyukseskan UCI MTB

“Pembangunan dan perbaikan ini tidak hanya asal dilakukan, akan tetapi juga sudah melalui proses perencanaan secara bertahap, dan berkelanjutan demi tercapainya kualitas mutu pembangunan,” ungkapnya kemarin.

Menurutnya, metode CTRB dalam pengaspalan ini adalah sebuah metode yang sering dipakai di daerah – daerah yang maju, yang sekarang coba diterapkan di Kota cantik secara bertahap dan juga perlahan.

“Memang teknologi cukup memakan biaya lebih dari pada pengerjaan konvensional, namun metode pembangunan teknologi ini selain cepat dan mudah juga tentunya memiliki kualitas yang bisa dibilang mantap,” terangnya. (ahm/ans/ko)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/