Selasa, Juli 1, 2025
21.6 C
Palangkaraya

Pemko Palangka Raya Tata Ulang Penempatan Guru Negeri untuk Pemerataan

PALANGKA RAYA – Kurang meratanua distribusi guru masih menjadi tantangan dunia pendidikan di Palangka Raya. Sejumlah sekolah negeri di daerah pinggiran mengalami kekurangan guru, meski secara jumlah tenaga pendidik dinilai mencukupi. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyebut, persoalan utama bukan kekurangan guru, melainkan penempatan yang tidak merata.

“Banyak guru ASN yang ditempatkan di sekolah swasta, sementara sekolah negeri kekurangan tenaga pengajar,” ujarnya usai menghadiri dialog bersama Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Jumat (9/5/2025).

Sebagai langkah penanganan, Pemko Palangka Raya tengah menata ulang sistem penempatan guru. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membatasi perpindahan guru dari daerah terpencil ke pusat kota agar distribusi tenaga pendidik lebih seimbang.

Baca Juga :  Ayo Gunakan Si Doi

“Kami sedang menata ulang penempatan guru di sekolah negeri dan membatasi perpindahan guru dari daerah pinggiran ke kota,” kata Zaini.

Untuk solusi jangka panjang, pemerintah mendorong lahirnya tenaga pendidik dari warga lokal. Warga dari daerah terpencil diberi kesempatan kuliah hingga jenjang S1 dengan harapan mereka kembali dan mengabdi sebagai guru di wilayah asal mereka. (mut/ans)

PALANGKA RAYA – Kurang meratanua distribusi guru masih menjadi tantangan dunia pendidikan di Palangka Raya. Sejumlah sekolah negeri di daerah pinggiran mengalami kekurangan guru, meski secara jumlah tenaga pendidik dinilai mencukupi. Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyebut, persoalan utama bukan kekurangan guru, melainkan penempatan yang tidak merata.

“Banyak guru ASN yang ditempatkan di sekolah swasta, sementara sekolah negeri kekurangan tenaga pengajar,” ujarnya usai menghadiri dialog bersama Mentri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Abdul Mu’ti, di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Jumat (9/5/2025).

Sebagai langkah penanganan, Pemko Palangka Raya tengah menata ulang sistem penempatan guru. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membatasi perpindahan guru dari daerah terpencil ke pusat kota agar distribusi tenaga pendidik lebih seimbang.

Baca Juga :  Ayo Gunakan Si Doi

“Kami sedang menata ulang penempatan guru di sekolah negeri dan membatasi perpindahan guru dari daerah pinggiran ke kota,” kata Zaini.

Untuk solusi jangka panjang, pemerintah mendorong lahirnya tenaga pendidik dari warga lokal. Warga dari daerah terpencil diberi kesempatan kuliah hingga jenjang S1 dengan harapan mereka kembali dan mengabdi sebagai guru di wilayah asal mereka. (mut/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/