PALANGKA RAYA-Diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dengan masyarakat untuk mewujudkan Kota Palangka Raya yang bersih dari sampah. Demikian disampaikan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin usai bertemu dengan Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati (tengah) di ruang kerja Dirjen PSLB3 KLHK, baru-baru ini.
Hal ini, lanjutnya, dimulai dari masyarakat yang mulai memilah sampah rumah tangga, mana sampah ekonomis yang bisa di setorkan ke bank sampah dan mana sampah yang di buang ke depo sampah.
Dalam hal pembuangan sampah pun harus sesuai dengan jam operasional masing – masing depo, selain itu para pelaku usaha juga diminta untuk membatasi penggunaan kantong plastik, begitu juga masyarakat di sarankan menggunakan tas belanja.
“Dengan memilah sampah, membuang sampah pada tempatnya dan melakukan diet kantong plastik maka bukan tidak mungkin Kota Palangka Raya benar – benar cantik bersih dari sampah,” ungkapnya kemarin.
Selain itu peran lurah dan camat mengajak masyarakat untuk melakukan kerja bakti gotong royong membersihkan saluran air dan membersihkan lingkungan sekitar, untuk mencegah terjadinya genangan air.
Dimana di sisi lain juga baik Dinas PUPR dan Disperkimtan Kota Palangka Raya saat ini terus menerus berupaya melakukan perawatan, peningkatan dan normalisasi saluran air di Kota Palangka Raya.
“Ayo masyarakat Kota Palangka Raya dukung pemerintah Kota Palangka Raya dalam menjaga kebersihan kota dan saluran air di Kota Palangka Raya, untuk mencegah terjadinya genangan air,” ajaknya. (ahm/ans/ko)
PALANGKA RAYA-Diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dengan masyarakat untuk mewujudkan Kota Palangka Raya yang bersih dari sampah. Demikian disampaikan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin usai bertemu dengan Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati (tengah) di ruang kerja Dirjen PSLB3 KLHK, baru-baru ini.
Hal ini, lanjutnya, dimulai dari masyarakat yang mulai memilah sampah rumah tangga, mana sampah ekonomis yang bisa di setorkan ke bank sampah dan mana sampah yang di buang ke depo sampah.
Dalam hal pembuangan sampah pun harus sesuai dengan jam operasional masing – masing depo, selain itu para pelaku usaha juga diminta untuk membatasi penggunaan kantong plastik, begitu juga masyarakat di sarankan menggunakan tas belanja.
“Dengan memilah sampah, membuang sampah pada tempatnya dan melakukan diet kantong plastik maka bukan tidak mungkin Kota Palangka Raya benar – benar cantik bersih dari sampah,” ungkapnya kemarin.
Selain itu peran lurah dan camat mengajak masyarakat untuk melakukan kerja bakti gotong royong membersihkan saluran air dan membersihkan lingkungan sekitar, untuk mencegah terjadinya genangan air.
Dimana di sisi lain juga baik Dinas PUPR dan Disperkimtan Kota Palangka Raya saat ini terus menerus berupaya melakukan perawatan, peningkatan dan normalisasi saluran air di Kota Palangka Raya.
“Ayo masyarakat Kota Palangka Raya dukung pemerintah Kota Palangka Raya dalam menjaga kebersihan kota dan saluran air di Kota Palangka Raya, untuk mencegah terjadinya genangan air,” ajaknya. (ahm/ans/ko)
