Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Cek Pertumbuhan Balita di Posyandu

PALANGKA RAYA – Penanganan stunting hingga saat masih terus dilakukan. Penimbangan dan pengukuran berat badan serta pemberian makanan tambah bergizi juga terus dilakukan.

Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya juga terus melakukan peningkatan pelayanan posyandu.

Kepala DPPKBP3APM Kota Palangka Raya M Fitriyanto Leksono mengungkapkan, secara keseluruhan posyandu yang ada di Kota Palangka Raya telah memiliki fasilitas yang sudah sesuai standar, dengan ketersediaan fasilitas ini maka penguatan terhadap kader posyandu juga diperlukan.

Di beberapa kesempatan DPPKBP3APM Kota Palangka Raya juga telah memberikan pelatihan bagi kader posyandu, terkait bagaimana cara menggunakan alat pengukuran pada balita. Baik itu timbang badan atau alat pengukuran tinggi badan serta melakukan pencatatan dengan tepat.

Baca Juga :  Bagikan Vitamin untuk Warga, Minta Posyandu Selalu Diaktifkan

Dengan penguatan dari segi fasilitas dan tenaga posyandu yang telah didorong oleh pemerintah, maka masyarakat seharusnya dapat datang untuk mengecekan tumbuh kembang balitanya.  juga mengatakan pengecekan kondisi tumbuh kembang anak sangat diperlukan, guna memastikan tidak ada masalah dalam tumbuh kembang anak.

“Secara fasilitas kita bersama dinas kesehatan Kota Palangka Raya telah memberikan fasilitas yang sesuai standar, kemampuan kader posyandu kita juga telah ditingkatkan, sehingga tidak ada alasan bagi para orang tua untuk tidak membawa anak mereka untuk ke posyandu untuk memeriksakan tumbuh kembangnya anak tersebut,” jelasnya.

Fitriyanto menambahkan kadang kala para orang tua mengira anak mereka tumbuh dengan sehat, sehingga tidak memeriksa kondisinya ke posyandu. Namun saat di priksa ternyata sang anak tinggi atau berat badannya tidak ideal untuk usianya, sehingga ada kemungkinan beresiko stunting. Maka sangat penting untuk membawa anak untuk melakukan pemeriksaan secara rutin, untuk mengetahui kondisi tumbuh kembang anak dan gizi dalam tubuhnya.

Baca Juga :  BPUM, Bantuan untuk Berwira Usaha

“Apabila terdapat balita yang beresiko stunting, posyandu telah diarahkan untuk melapor ke dinas atau puskesmas, agar balita dengan resiko stunting dapat mendapatkan makanan tambahan yang bergizi, selain itu dengan mengecek ke posyandu anak juga akan mendapat imunisasi yang sangat baik untuk kekebalan dan daya tahan tubuh balita tersebut,” tambahnya. (mut/ans)

PALANGKA RAYA – Penanganan stunting hingga saat masih terus dilakukan. Penimbangan dan pengukuran berat badan serta pemberian makanan tambah bergizi juga terus dilakukan.

Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya juga terus melakukan peningkatan pelayanan posyandu.

Kepala DPPKBP3APM Kota Palangka Raya M Fitriyanto Leksono mengungkapkan, secara keseluruhan posyandu yang ada di Kota Palangka Raya telah memiliki fasilitas yang sudah sesuai standar, dengan ketersediaan fasilitas ini maka penguatan terhadap kader posyandu juga diperlukan.

Di beberapa kesempatan DPPKBP3APM Kota Palangka Raya juga telah memberikan pelatihan bagi kader posyandu, terkait bagaimana cara menggunakan alat pengukuran pada balita. Baik itu timbang badan atau alat pengukuran tinggi badan serta melakukan pencatatan dengan tepat.

Baca Juga :  Bagikan Vitamin untuk Warga, Minta Posyandu Selalu Diaktifkan

Dengan penguatan dari segi fasilitas dan tenaga posyandu yang telah didorong oleh pemerintah, maka masyarakat seharusnya dapat datang untuk mengecekan tumbuh kembang balitanya.  juga mengatakan pengecekan kondisi tumbuh kembang anak sangat diperlukan, guna memastikan tidak ada masalah dalam tumbuh kembang anak.

“Secara fasilitas kita bersama dinas kesehatan Kota Palangka Raya telah memberikan fasilitas yang sesuai standar, kemampuan kader posyandu kita juga telah ditingkatkan, sehingga tidak ada alasan bagi para orang tua untuk tidak membawa anak mereka untuk ke posyandu untuk memeriksakan tumbuh kembangnya anak tersebut,” jelasnya.

Fitriyanto menambahkan kadang kala para orang tua mengira anak mereka tumbuh dengan sehat, sehingga tidak memeriksa kondisinya ke posyandu. Namun saat di priksa ternyata sang anak tinggi atau berat badannya tidak ideal untuk usianya, sehingga ada kemungkinan beresiko stunting. Maka sangat penting untuk membawa anak untuk melakukan pemeriksaan secara rutin, untuk mengetahui kondisi tumbuh kembang anak dan gizi dalam tubuhnya.

Baca Juga :  BPUM, Bantuan untuk Berwira Usaha

“Apabila terdapat balita yang beresiko stunting, posyandu telah diarahkan untuk melapor ke dinas atau puskesmas, agar balita dengan resiko stunting dapat mendapatkan makanan tambahan yang bergizi, selain itu dengan mengecek ke posyandu anak juga akan mendapat imunisasi yang sangat baik untuk kekebalan dan daya tahan tubuh balita tersebut,” tambahnya. (mut/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/