Senin, Mei 5, 2025
26.2 C
Palangkaraya

Pemko Palangka Raya Antisipasi Curah Hujan Tinggi

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah mengambil langkah antisipasi terhadap potensi banjir yang melanda Kota Cantik dalam beberapa minggu terakhir.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengungkapkan, pihaknya telah menerima perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang menunjukkan curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah kota dalam sepuluh hari terakhir.

Menurut Zaini, luapan air yang terjadi tidak hanya berasal dari Kota Palangka Raya sendiri, tetapi juga dari wilayah hulu seperti Kabupaten Gunung Mas.

Jika daerah hulu mengalami curah hujan tinggi, air dapat mengalir ke Kota Palangka Raya dan meningkatkan volume air di wilayah yang memiliki elevasi lebih rendah.

Baca Juga :  Prihatin Kasus HIV/AIDS di Kota Tinggi

“Elevasi kota ini agak rendah, sehingga jika ada luapan air dari hulu, maka volume air di kota juga bisa meningkat,” jelasnya saat ditemui media di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (17/3/2025)

Berbagai langkah pencegahan telah dilakukan oleh Pemko Palangka Raya, termasuk koordinasi dengan berbagai elemen dan pemerintah kabupaten lain. Hal ini bertujuan untuk memastikan dampak curah hujan tinggi dapat dikelola dengan baik.

Salah satu langkah utama yang diambil adalah memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan menanam lebih banyak pohon agar dapat membantu menyerap air dan mengurangi risiko banjir.

“Kalau banyak lahan yang terbuka, pasti air langsung mengalir secara deras. Oleh karena itu, kami mendorong penghijauan sebagai salah satu upaya mitigasi banjir,” tambahnya.

Baca Juga :  Hasil Riksus Tunggu Keputusan Wali kota

Zaini juga mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan tabah menghadapi kondisi ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan dan solusi terbaik bagi warga yang terdampak banjir.

“Kami akan selalu hadir di tengah masyarakat yang terkena musibah. Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah,” tutupnya. (ham/ans)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah mengambil langkah antisipasi terhadap potensi banjir yang melanda Kota Cantik dalam beberapa minggu terakhir.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini mengungkapkan, pihaknya telah menerima perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), yang menunjukkan curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah kota dalam sepuluh hari terakhir.

Menurut Zaini, luapan air yang terjadi tidak hanya berasal dari Kota Palangka Raya sendiri, tetapi juga dari wilayah hulu seperti Kabupaten Gunung Mas.

Jika daerah hulu mengalami curah hujan tinggi, air dapat mengalir ke Kota Palangka Raya dan meningkatkan volume air di wilayah yang memiliki elevasi lebih rendah.

Baca Juga :  Prihatin Kasus HIV/AIDS di Kota Tinggi

“Elevasi kota ini agak rendah, sehingga jika ada luapan air dari hulu, maka volume air di kota juga bisa meningkat,” jelasnya saat ditemui media di Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (17/3/2025)

Berbagai langkah pencegahan telah dilakukan oleh Pemko Palangka Raya, termasuk koordinasi dengan berbagai elemen dan pemerintah kabupaten lain. Hal ini bertujuan untuk memastikan dampak curah hujan tinggi dapat dikelola dengan baik.

Salah satu langkah utama yang diambil adalah memperbanyak Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan menanam lebih banyak pohon agar dapat membantu menyerap air dan mengurangi risiko banjir.

“Kalau banyak lahan yang terbuka, pasti air langsung mengalir secara deras. Oleh karena itu, kami mendorong penghijauan sebagai salah satu upaya mitigasi banjir,” tambahnya.

Baca Juga :  Hasil Riksus Tunggu Keputusan Wali kota

Zaini juga mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar dan tabah menghadapi kondisi ini. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan dan solusi terbaik bagi warga yang terdampak banjir.

“Kami akan selalu hadir di tengah masyarakat yang terkena musibah. Kami meminta masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah,” tutupnya. (ham/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/