Senin, November 25, 2024
24.6 C
Palangkaraya

Delapan Toko di Jalan Sethadji Terbakar, Api Diduga dari Bengkel

PALANGKA RAYA – Kebakaran yang terjadi di Jalan Seth Adji, Kelurahan Panarung, Palangka Raya menghanguskan delapan blok toko bangunan kayu sekitar pukul 15.00 Wib.
Menurut Babinsa Kelurahan Langkai, Sersan Mayor Ilham, api diduga pertama kali berasal dari bengkel motor.

“Informasinya diduga pertama kali dari bengkel, anaknya yang kecil bermain api. Selanjutnya bapak pemilik toko listrik di sebelah mendengar suara kretek-kreket dan langsung keluar teriakan kebakaran,”ucapnya.
Sebanyak 8 ruko dengan bangunan kayu yang hangus terbakar yaitu bengkel motor, perlengkapan listrik dan elektronik, toko alumunium, rental PS, toko mainan warung lalapan dan penjahit.

Ilham menerangkan, pada saat tiba dilokasi api sudah membesar, kemungkinan barang-barang banyak yang terbakar dan tidak sempat terselamatkan.
Sementara itu, Yadi selaku pemilik toko perlengkapan listrik dan elektronik yang juga menjadi korban mengatakan dirinya tidak sempat mengamankan barang-barang dari dalam miliknya.

Baca Juga :  Peningkatan Jumlah Anak Perokok Tak Bisa Diabaikan

“Habis semua kita, apinya cepat membesar karena bangunannya dari kayu,”ungkapnya.
Saat ini pihak kepolisian setempat masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti berupa tabung gas elpiji 3 kilogram, kompor gas dua tungku dan arang yang disimpan di dalam kantong plastik guna mencari tahu penyebab pasti kebakaran tersebut.(ovi/kpg)

PALANGKA RAYA – Kebakaran yang terjadi di Jalan Seth Adji, Kelurahan Panarung, Palangka Raya menghanguskan delapan blok toko bangunan kayu sekitar pukul 15.00 Wib.
Menurut Babinsa Kelurahan Langkai, Sersan Mayor Ilham, api diduga pertama kali berasal dari bengkel motor.

“Informasinya diduga pertama kali dari bengkel, anaknya yang kecil bermain api. Selanjutnya bapak pemilik toko listrik di sebelah mendengar suara kretek-kreket dan langsung keluar teriakan kebakaran,”ucapnya.
Sebanyak 8 ruko dengan bangunan kayu yang hangus terbakar yaitu bengkel motor, perlengkapan listrik dan elektronik, toko alumunium, rental PS, toko mainan warung lalapan dan penjahit.

Ilham menerangkan, pada saat tiba dilokasi api sudah membesar, kemungkinan barang-barang banyak yang terbakar dan tidak sempat terselamatkan.
Sementara itu, Yadi selaku pemilik toko perlengkapan listrik dan elektronik yang juga menjadi korban mengatakan dirinya tidak sempat mengamankan barang-barang dari dalam miliknya.

Baca Juga :  Peningkatan Jumlah Anak Perokok Tak Bisa Diabaikan

“Habis semua kita, apinya cepat membesar karena bangunannya dari kayu,”ungkapnya.
Saat ini pihak kepolisian setempat masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti berupa tabung gas elpiji 3 kilogram, kompor gas dua tungku dan arang yang disimpan di dalam kantong plastik guna mencari tahu penyebab pasti kebakaran tersebut.(ovi/kpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/