BANDUNG-Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menghadiri rangkaian acara City Sanitation Summit (CSS) ke-XXI Tahun 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai 14 Juni hingga 16 Juni 2023.
Gelaran CSS XXI diawali dengan Gala Dinner Rabu malam (14/6) di Degung Ballroom Hotel Grand Sunshine. Kemudian pada Kamis pagi (15/6) dilanjutkan dengan Pembukaan CSS XXI yang dilaksanakan di Gedung Budaya Soreang. Selanjutnya di hari yang sama, Wali Kota Palangka Raya mengikuti Rakernas AKKOPSI yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum AKKOPSI, berpusat di Hotel Grand Sunshine.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang juga Ketua Umum Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) menyampaikan, sanitasi layak adalah kebutuhan dasar bagi manusia. Menurutnya, hal ini berpengaruh pada angka stunting dan gizi buruk di Indonesia. Ketua AKKOPSI meminta seluruh daerah berkomitmen dan peduli permasalahan sanitasi di daerahnya masing-masing.
“Saya minta semua daerah komitmen dan concern permasalahan sanitasi di daerah masing-masing. Bukan sekedar komitmen di atas kertas saja tapi juga harus ada aksi nyata di lapangan,” ucapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Bandung selaku tuan rumah CSS XXI, Bupati/Wali Kota anggota AKKOPSI atau yang mewakili, Kepala OPD terkait, serta tamu undangan lainnya. (hms/ans)
BANDUNG-Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menghadiri rangkaian acara City Sanitation Summit (CSS) ke-XXI Tahun 2023 yang diselenggarakan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu mulai 14 Juni hingga 16 Juni 2023.
Gelaran CSS XXI diawali dengan Gala Dinner Rabu malam (14/6) di Degung Ballroom Hotel Grand Sunshine. Kemudian pada Kamis pagi (15/6) dilanjutkan dengan Pembukaan CSS XXI yang dilaksanakan di Gedung Budaya Soreang. Selanjutnya di hari yang sama, Wali Kota Palangka Raya mengikuti Rakernas AKKOPSI yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum AKKOPSI, berpusat di Hotel Grand Sunshine.
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar yang juga Ketua Umum Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) menyampaikan, sanitasi layak adalah kebutuhan dasar bagi manusia. Menurutnya, hal ini berpengaruh pada angka stunting dan gizi buruk di Indonesia. Ketua AKKOPSI meminta seluruh daerah berkomitmen dan peduli permasalahan sanitasi di daerahnya masing-masing.
“Saya minta semua daerah komitmen dan concern permasalahan sanitasi di daerah masing-masing. Bukan sekedar komitmen di atas kertas saja tapi juga harus ada aksi nyata di lapangan,” ucapnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Bandung selaku tuan rumah CSS XXI, Bupati/Wali Kota anggota AKKOPSI atau yang mewakili, Kepala OPD terkait, serta tamu undangan lainnya. (hms/ans)
