Sabtu, Desember 14, 2024
23.9 C
Palangkaraya

Jangan Lakukan Aktivitas yang Memicu Karhutla

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Achmad Rasyid mengimbau masyarakat, khususnya yang ada di Kalteng agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Walaupun belum memasuki musim kemarau, menurutnya perlu peringatan sejak dini setiap tahunnya untuk berhati-hati. “Kita harus dapat mencegah kejadian karhutla supaya tidak menimbulkan dampak negatif terhadap berbagai hal. Misalnya saja kabut asap.  Masyarakat harus bisa memahami situasi saat ini, begitu juga dengan perusahaan perkebunan,” ucapnya, Minggu (14/7/2024).

Ketua Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan, mencegah agar karhutla tidak terjadi, bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah saja akan tetapi juga semua pihak baik perusahaan perkebunan maupun masyarakat secara umum.

Baca Juga :  DPKUKMP Gelar Opsar, Salurkan 250 Tabung Gas LPG di Langkai

Selain pencegahan penanganan juga perlu dilakukan secara bersama-sama, terlebih jika kebakaran itu terjadi diarea lahan perusahaan maupun dekat dengan pemukiman warga. Pihak perusahaan dan masyarakat supaya bisa dengan cepat melakukan pemadaman.

“Jangan hanya diam dan menunggu petugas datang, hendaknya sama-sama bergerak saling bahu-membahu, kita harus bisa tanggap terhadap kepedulian menjaga lingkungan sekitar, sehingga kejadian karhutla tidak semakin meluas,” tandasnya. (irj)

PALANGKA RAYA – Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Achmad Rasyid mengimbau masyarakat, khususnya yang ada di Kalteng agar tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Walaupun belum memasuki musim kemarau, menurutnya perlu peringatan sejak dini setiap tahunnya untuk berhati-hati. “Kita harus dapat mencegah kejadian karhutla supaya tidak menimbulkan dampak negatif terhadap berbagai hal. Misalnya saja kabut asap.  Masyarakat harus bisa memahami situasi saat ini, begitu juga dengan perusahaan perkebunan,” ucapnya, Minggu (14/7/2024).

Ketua Fraksi Partai Gerindra ini mengatakan, mencegah agar karhutla tidak terjadi, bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah saja akan tetapi juga semua pihak baik perusahaan perkebunan maupun masyarakat secara umum.

Baca Juga :  DPKUKMP Gelar Opsar, Salurkan 250 Tabung Gas LPG di Langkai

Selain pencegahan penanganan juga perlu dilakukan secara bersama-sama, terlebih jika kebakaran itu terjadi diarea lahan perusahaan maupun dekat dengan pemukiman warga. Pihak perusahaan dan masyarakat supaya bisa dengan cepat melakukan pemadaman.

“Jangan hanya diam dan menunggu petugas datang, hendaknya sama-sama bergerak saling bahu-membahu, kita harus bisa tanggap terhadap kepedulian menjaga lingkungan sekitar, sehingga kejadian karhutla tidak semakin meluas,” tandasnya. (irj)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/