PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus meningkatkan sosialisasi pengelolaan sampah dengan menggandeng masyarakat. Salah satu langkah konkret dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya yang bekerja sama dengan Ketua RW dan Ketua RT di kawasan Ponton untuk menjaring pengurus bank sampah.
Pj Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain menegaskan, penjaringan pengurus bank sampah ini merupakan bagian dari upaya kota dalam mencapai target yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sejenisnya. Dan hasil dari inisiatif ini adalah terbentuknya Bank Sampah Gemilang Jaya, yang diharapkan mampu meningkatkan kesadaran warga terhadap pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan bank sampah ini dikelola oleh tim yang kompeten, berdedikasi, dan memiliki kesadaran lingkungan tinggi agar bisa berjalan efektif dan berkelanjutan,” ujarnya saat membuka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di Dermaga Pelabuhan Rambang, Selasa (18/2/2025).
Husain berharap Bank Sampah Gemilang Jaya dapat menjadi model bagi kawasan lain dalam mengelola sampah secara mandiri. Keberhasilan bank sampah ini bergantung pada peran aktif masyarakat dalam memilah dan menyalurkan sampah ke sistem yang telah disediakan. Selain dampak lingkungan, keberadaan bank sampah juga dapat memberikan nilai ekonomi bagi warga dengan sistem tabungan sampah yang dapat dikonversi menjadi manfaat finansial.
Dengan adanya inisiatif ini, Pemerintah Kota Palangka Raya optimistis dapat mengurangi volume sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA). Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah diharapkan terus meningkat, sehingga kebersihan dan kelestarian lingkungan kota dapat terjaga untuk generasi mendatang. (mut/ans)