PALANGKA RAYA – Menjelang bulan Ramadan, Pemerintah Kota Palangka Raya menggelar operasi pasar elpiji 3 kilogram bersubsidi di enam kelurahan. Hal ini guna memastikan ketersediaan dan kestabilan harga.
Operasi ini dilakukan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya bekerja sama dengan Pertamina untuk mencegah lonjakan harga yang kadang kerap terjadi saat hari besar keagamaan.
Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak mengatakan, operasi pasar ini merupakan langkah dari pemerintah dalam menjaga harga tetap stabil dan memastikan masyarakat mendapatkan elpiji dengan harga sesuai ketentuan. Hal ini disampaikan usai menghadiri koordinasi persiapan penyerahan LKPD Unaudited Tahun 2024 yang berlangsung di auditorium Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Tengah, Jalan Yos Sudarso, Selasa (18/2/2025).
“Operasi ini dilakukan untuk memastikan masyarakat bisa memperoleh elpiji 3 kilogram dengan harga Het, terutama menjelang Ramadan,” ujarnya.
Operasi pasar ini akan berlangsung di enam kelurahan, yakni Panarung, Menteng, Bukit Tunggal, Pahandut, dan Kelampangan. Setiap kelurahan mendapatkan jatah 200 tabung elpiji 3kg yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET). Pemerintah berharap distribusi ini dapat membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan elpiji dengan harga subsidi di pasaran.
Arbert Tombak juga mengatakan, untuk stok elpiji di kota dalam kondisi aman. Dengan adanya operasi pasar ini, masyarakat diimbau untuk membeli elpiji di titik distribusi resmi dan tidak melakukan pembelian berlebihan. (mut/ans)