PALANGKA RAYA – Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Tahun 2024 disepakati paling akhir 27 Maret mendatang. Hal disampaikan Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak usai menghadiri koordinasi persipasi penyerahan LKPD yang berlangsung di auditorium Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Tengah, Jalan Yos Sudarso, Selasa (18/2/2025).
“Hari ini kita hanya menyepakati jadwal penyerahan dokumen terakhir, disepakati, diserahkan di tanggal 27 Maret, sebelum cuti Lebaran,” ujarnya.
Arbert juga memastikan, Pemkot Palangka Raya sudah dalam tahap finalisasi sebelum pengumpulan ke BPK. Rapat koordinasi ini juga menjadi pengingat bagi seluruh perangkat daerah untuk lebih teliti dalam penyusunan laporan keuangan. Kelengkapan dokumen menjadi poin utama yang ditekankan agar tidak ada kendala saat pemeriksaan oleh BPK.
“Dari kita sebenarnya sudah siap, karena laporan dari pj wali kota sebelum semua sudah dipersiapkan, tinggal disepakati untuk disajikan, tinggal dikumpulkan, dan sekarang semuanya sudah kita persiapkan ke arah sana,” tambahnya.
Pj Sekda Kota Palangka Raya juga mengatakan bahwa tim dari BPK Perwakilan Kalteng mengingatkan setiap daerah, untuk mempersiapkan laporan keuangan dengan baik. Dengan jadwal yang sudah ditetapkan, Pemkot Palangka Raya optimis dapat menyerahkan LKPD Unaudited 2024 tepat waktu. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Penyerahan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Unaudited Tahun 2024 disepakati paling akhir 27 Maret mendatang. Hal disampaikan Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak usai menghadiri koordinasi persipasi penyerahan LKPD yang berlangsung di auditorium Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kalimantan Tengah, Jalan Yos Sudarso, Selasa (18/2/2025).
“Hari ini kita hanya menyepakati jadwal penyerahan dokumen terakhir, disepakati, diserahkan di tanggal 27 Maret, sebelum cuti Lebaran,” ujarnya.
Arbert juga memastikan, Pemkot Palangka Raya sudah dalam tahap finalisasi sebelum pengumpulan ke BPK. Rapat koordinasi ini juga menjadi pengingat bagi seluruh perangkat daerah untuk lebih teliti dalam penyusunan laporan keuangan. Kelengkapan dokumen menjadi poin utama yang ditekankan agar tidak ada kendala saat pemeriksaan oleh BPK.
“Dari kita sebenarnya sudah siap, karena laporan dari pj wali kota sebelum semua sudah dipersiapkan, tinggal disepakati untuk disajikan, tinggal dikumpulkan, dan sekarang semuanya sudah kita persiapkan ke arah sana,” tambahnya.
Pj Sekda Kota Palangka Raya juga mengatakan bahwa tim dari BPK Perwakilan Kalteng mengingatkan setiap daerah, untuk mempersiapkan laporan keuangan dengan baik. Dengan jadwal yang sudah ditetapkan, Pemkot Palangka Raya optimis dapat menyerahkan LKPD Unaudited 2024 tepat waktu. (mut/ans)
