PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin menghadiri kegiatan rapat koordinasi pokjanan posyandu Kota Palangka Raya, Rabu (20/7).
Dalam sambutannya Avina menyampaikan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) ini adalah salah satu layanan kesehatan yang unik karena Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dari masyarakat untuk masyarakat. Sehingga adanya rapat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya ini, bisa meningkatkan lagi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal menjalankan Posyandu terutama Posyandu Balita.
“Posyandu kita dorong sebagai garda terdepan untuk pencegahan stunting, maka dari itu dalam rakor ini kami harapkan peran aktif dari kader posyandu bisa aktif dalam bertanya maupun menyimak materi,” ungkapnya kemarin.
Selain itu, adanya rapat koordinasi ini adalah tempat yang pas bagi kader – kader posyandu sekota Palangka Raya bersama Dinkes Kota Palangka Raya untuk menyamakan persepsi dan tujuan. Yaitu satu tujuan untuk pencegahan dan penanganan dini stunting, dimana selain garda terdepan posyandu ini juga kita harapkan bisa menjadi tim reaksi cepat apabila terdapat gejala stunting. Sehingga bisa di koordinasikan dengan pihak UPT Puskesmas setempat.
Kita harap UPT Puskesmas bisa mendukung dan melakukan koordinasi aktif dengan Posyandu untuk mencegah stunting,” harapnya. (ahm/ans/ko)
PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Palangka Raya Avina Fairid Naparin menghadiri kegiatan rapat koordinasi pokjanan posyandu Kota Palangka Raya, Rabu (20/7).
Dalam sambutannya Avina menyampaikan, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) ini adalah salah satu layanan kesehatan yang unik karena Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) dari masyarakat untuk masyarakat. Sehingga adanya rapat bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya ini, bisa meningkatkan lagi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal menjalankan Posyandu terutama Posyandu Balita.
“Posyandu kita dorong sebagai garda terdepan untuk pencegahan stunting, maka dari itu dalam rakor ini kami harapkan peran aktif dari kader posyandu bisa aktif dalam bertanya maupun menyimak materi,” ungkapnya kemarin.
Selain itu, adanya rapat koordinasi ini adalah tempat yang pas bagi kader – kader posyandu sekota Palangka Raya bersama Dinkes Kota Palangka Raya untuk menyamakan persepsi dan tujuan. Yaitu satu tujuan untuk pencegahan dan penanganan dini stunting, dimana selain garda terdepan posyandu ini juga kita harapkan bisa menjadi tim reaksi cepat apabila terdapat gejala stunting. Sehingga bisa di koordinasikan dengan pihak UPT Puskesmas setempat.
Kita harap UPT Puskesmas bisa mendukung dan melakukan koordinasi aktif dengan Posyandu untuk mencegah stunting,” harapnya. (ahm/ans/ko)
