PALANGKA RAYA-Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya mengoptimalkan untuk memperkuat pemenuhan gizi. Hal ini dalam rangka mencegah terjadinya stunting di Kota Palangka Raya. Upaya penguatan intervensi ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan instansi lain.
“Jadi ada kolaborasi, salah satunya dengan Dinas Perikanan Kota melalui program gemar memakan ikan, caranya mendorong masyarakat gemar makan itu menyasar pada pasangan yang baru menikah, pasangan muda, ibu hamil, ibu menyusui, pada balita maupun bayi yang sudah diberikan makanan pendamping air susu ibu,” ujar Kepala DPPKBP3APM Kota Palangka Raya Sahdin Hasan, belum lama ini.
Mengapa DPPKBP3APM menyarankan konsumsi ikan, karena banyak manfaat salah satunya mengandung banyak zat sehingga, dengan gemar makan ikan, potensi terjadinya stunting akan dapat diminimalisir sejak dini oleh masyarakat.
“Dengan mengonsumsi ikan secara cukup juga akan menumbuhkan generasi yang sehat dan cerdas, mampu bersaing dan menjadi generasi yang tangguh serta unggul. Maka dari itu, gemar makan ikan harus dilakukan oleh orang tua mulai sejak awal pernikahan, perencanaan kehamilan, saat kehamilan,” lanjut Sahdin Hasan.
Adapun Ikan dipilih menjadi salah satu upaya untuk gizi agar mencegah stunting, selain karena akan kaya kandungan gizi, dan juga Palangka Raya salah satu kawasan yang mudah mendapatkan ikan. Selain itu gencarnya edukasi bertujuan untuk pemenuhan vitamin serta gizi selama mulai kehamilan. (hms/ans)
PALANGKA RAYA-Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya mengoptimalkan untuk memperkuat pemenuhan gizi. Hal ini dalam rangka mencegah terjadinya stunting di Kota Palangka Raya. Upaya penguatan intervensi ini dilakukan dengan berkolaborasi dengan instansi lain.
“Jadi ada kolaborasi, salah satunya dengan Dinas Perikanan Kota melalui program gemar memakan ikan, caranya mendorong masyarakat gemar makan itu menyasar pada pasangan yang baru menikah, pasangan muda, ibu hamil, ibu menyusui, pada balita maupun bayi yang sudah diberikan makanan pendamping air susu ibu,” ujar Kepala DPPKBP3APM Kota Palangka Raya Sahdin Hasan, belum lama ini.
Mengapa DPPKBP3APM menyarankan konsumsi ikan, karena banyak manfaat salah satunya mengandung banyak zat sehingga, dengan gemar makan ikan, potensi terjadinya stunting akan dapat diminimalisir sejak dini oleh masyarakat.
“Dengan mengonsumsi ikan secara cukup juga akan menumbuhkan generasi yang sehat dan cerdas, mampu bersaing dan menjadi generasi yang tangguh serta unggul. Maka dari itu, gemar makan ikan harus dilakukan oleh orang tua mulai sejak awal pernikahan, perencanaan kehamilan, saat kehamilan,” lanjut Sahdin Hasan.
Adapun Ikan dipilih menjadi salah satu upaya untuk gizi agar mencegah stunting, selain karena akan kaya kandungan gizi, dan juga Palangka Raya salah satu kawasan yang mudah mendapatkan ikan. Selain itu gencarnya edukasi bertujuan untuk pemenuhan vitamin serta gizi selama mulai kehamilan. (hms/ans)
