Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Optimalkan Program TTD dan Gizi Untuk Tekan Angka Stunting

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program strategis. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri, calon pengantin, dan ibu hamil. Langkah ini bertujuan mencegah anemia sekaligus meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat serius menangani masalah stunting. Selain program TTD, pemerintah juga aktif memberikan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK). Penyuluhan tentang pentingnya pola hidup sehat terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan ibu dan anak.

Baca Juga :  DLH Gelar Pelatihan Penyusunan RKL dan RPL

“Kami memiliki berbagai program yang berjalan dengan baik, seperti TTD untuk remaja putri dan calon pengantin, serta program pendampingan kesehatan bagi ibu hamil, hal ini bertujuan untuk memutus rantai stunting sejak dini,” ujar Andjar, Kamis (17/10/2024).

Program-program tersebut dijalankan melalui kerja sama lintas instansi, seperti Puskesmas dan Dinas Sosial, untuk memperluas jangkauan dan efektivitasnya. Dengan program yang berkelanjutan dan kerja sama yang solid, Pemko Palangka Raya optimistis dapat mencapai target penurunan angka stunting secara signifikan. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.

“Kami berharap seluruh pihak terus mendukung program-program ini agar kita dapat menurunkan angka prevalensi stunting sesuai target nasional. Program ini akan berdampak positif bagi generasi penerus di Kota Palangka Raya,” pungkas Andjar.(mut/ans)

Baca Juga :  Jam Buka Tempat Hiburan Dievaluasi Selama Ramadan

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program strategis. Salah satu program unggulan yang dijalankan adalah pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) kepada remaja putri, calon pengantin, dan ibu hamil. Langkah ini bertujuan mencegah anemia sekaligus meningkatkan cadangan zat besi dalam tubuh.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat serius menangani masalah stunting. Selain program TTD, pemerintah juga aktif memberikan makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK). Penyuluhan tentang pentingnya pola hidup sehat terus dilakukan guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kesehatan ibu dan anak.

Baca Juga :  DLH Gelar Pelatihan Penyusunan RKL dan RPL

“Kami memiliki berbagai program yang berjalan dengan baik, seperti TTD untuk remaja putri dan calon pengantin, serta program pendampingan kesehatan bagi ibu hamil, hal ini bertujuan untuk memutus rantai stunting sejak dini,” ujar Andjar, Kamis (17/10/2024).

Program-program tersebut dijalankan melalui kerja sama lintas instansi, seperti Puskesmas dan Dinas Sosial, untuk memperluas jangkauan dan efektivitasnya. Dengan program yang berkelanjutan dan kerja sama yang solid, Pemko Palangka Raya optimistis dapat mencapai target penurunan angka stunting secara signifikan. Upaya ini diharapkan mampu menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.

“Kami berharap seluruh pihak terus mendukung program-program ini agar kita dapat menurunkan angka prevalensi stunting sesuai target nasional. Program ini akan berdampak positif bagi generasi penerus di Kota Palangka Raya,” pungkas Andjar.(mut/ans)

Baca Juga :  Jam Buka Tempat Hiburan Dievaluasi Selama Ramadan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/