Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Pemko Terus Kaji Rencana Relokasi Korban Ablasi

PALANGKA RAYA–Sampai hari ini warga yang terkena dampak ablasi di Flamboyan Bawah belum mendapat kepastikan akan dipindahkan kemana. Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Hera Nugrahayu menyampaikan, masih dalam proses dan melihat dari sisi regulasi dan sisi perencanaan.

“Harus tuntas kalau tidak tuntas nanti salah langkah kan bahaya juga ya. Masih kajian sambil jalan. Kalau penanganan kedaruratannya sudah. Tahap berikutnya bagaimana kami menyediakan relokasi dan itu ya harus bertahap, harus ada perencanaan, kajian dan sebagainya,” terangnya kepada Kalteng Pos usai kegiatan Assesment Lapangan Alih Bentuk IAIN ke UIN, di Aula Gedung Bundar IAIN Palangka Raya, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga :  Sama-sama Wali Kota, Fairid dan Bobby Bersahabat Sejak Kuliah

Sementara itu, Lurah Langkai, Sri Wanti mengungkapkan, sementara hanya mengamankan warga, karena memang ada sebagian warga yang terus menuntut untuk direlokasi. Ada beberapa warga yang menyewa tempat tinggal sementara.

“Kemarin memang rencananya mau diajukan wali kota bantuan CSR, cuma sekarang belum ada kabar juga yang CSR. Sementara dari kelurahan yang menghendelnya, belum ada perkembangan, menunggu wali kota datang dulu, tadi sudah BPBD yang menyampaikan dilaporkan kembali ke pimpinan,” ucap Sri, saat dihubungi melalui whatsapp.

Pihaknya terus ditanya warga terus menerus, dan kebingungan menjawab harus bagaimana. Kondisi warga masih seperti biasa menyewa di dekat ternjadinya ablasi, ada dua KK menyewa, perbulannya 500 ribu.

Baca Juga :  Targetkan Capaian Vaksinasi 100 Persen

“Masih dalam kajian tim teknis, rencananya mau ke puntun, wali kota nggak setuju karena disitu masih banjir, wali kota maunya cari tempat yang layak. Sementara belum karena terkait uang Negara harus ada pertanggung jawaban tidak serta merta, dinas terus konsultasi ke pusat, dari Bappeda, Perkim, BPBD, Dinsos, dan setda,”ungkapnya. (*rid/ans).

PALANGKA RAYA–Sampai hari ini warga yang terkena dampak ablasi di Flamboyan Bawah belum mendapat kepastikan akan dipindahkan kemana. Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Sekretaris Daerah (Sekda), Hera Nugrahayu menyampaikan, masih dalam proses dan melihat dari sisi regulasi dan sisi perencanaan.

“Harus tuntas kalau tidak tuntas nanti salah langkah kan bahaya juga ya. Masih kajian sambil jalan. Kalau penanganan kedaruratannya sudah. Tahap berikutnya bagaimana kami menyediakan relokasi dan itu ya harus bertahap, harus ada perencanaan, kajian dan sebagainya,” terangnya kepada Kalteng Pos usai kegiatan Assesment Lapangan Alih Bentuk IAIN ke UIN, di Aula Gedung Bundar IAIN Palangka Raya, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga :  Sama-sama Wali Kota, Fairid dan Bobby Bersahabat Sejak Kuliah

Sementara itu, Lurah Langkai, Sri Wanti mengungkapkan, sementara hanya mengamankan warga, karena memang ada sebagian warga yang terus menuntut untuk direlokasi. Ada beberapa warga yang menyewa tempat tinggal sementara.

“Kemarin memang rencananya mau diajukan wali kota bantuan CSR, cuma sekarang belum ada kabar juga yang CSR. Sementara dari kelurahan yang menghendelnya, belum ada perkembangan, menunggu wali kota datang dulu, tadi sudah BPBD yang menyampaikan dilaporkan kembali ke pimpinan,” ucap Sri, saat dihubungi melalui whatsapp.

Pihaknya terus ditanya warga terus menerus, dan kebingungan menjawab harus bagaimana. Kondisi warga masih seperti biasa menyewa di dekat ternjadinya ablasi, ada dua KK menyewa, perbulannya 500 ribu.

Baca Juga :  Targetkan Capaian Vaksinasi 100 Persen

“Masih dalam kajian tim teknis, rencananya mau ke puntun, wali kota nggak setuju karena disitu masih banjir, wali kota maunya cari tempat yang layak. Sementara belum karena terkait uang Negara harus ada pertanggung jawaban tidak serta merta, dinas terus konsultasi ke pusat, dari Bappeda, Perkim, BPBD, Dinsos, dan setda,”ungkapnya. (*rid/ans).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/