Fairid: Diperlukan Rencana Jangka Pendek dan Panjang dalam Penanganan
PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin langsung mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait genangan air di Kota Palangka Raya, Jumat (20/5).
Berdasarkan hasil rapat tersebut Fairid menyampaikan ada dua rencana yang akan pihaknya lakukan untuk menangani masalah genangan air yang terjadi di Kota Palangka Raya, akibat adanya curah hujan yang sangat tinggi.
Pertama rencana jangka pendek yaitu tim Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya akan kita gerakkan untuk memonitor saluran saluran air.
“Kita juga akan Aktifkan Satgas simpun apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi, dimana dalam satgas simpun ini ada beberapa OPD yang siap turun ke lapangan ketika hujan terjadi dengan intensitas tinggi,” ungkapnya kemarin.
Sambungnya sedangkan untuk rencana jangka menengah dan panjangnya adalah, pihaknya akan bekerja sama dan melakukan koordinasi dengan pihak balai dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah dalam hal mencegah genangan air akibat hujan.
Karena baik mulai saluran primer, sekunder dan tersier di Kota Palangka Raya harus dibenahi, sehingga dari hulu dan hilir saluran air ini harapnya bisa pihaknya benahi bersama Pemrov Kalteng dan Balai Kementrian PUPR.
“Kepada masyarakat Kota Palangka Raya saya mohon untuk bisa menjaga kebersihan lingkungannya, selain itu masyarakat juga diminta untuk membuang sampah pada tempatnya, serta diminta melaporkan ke instansi teknis apabila ada sampah di saluran drainase,” harapnya. (ahm/ans/ko)
Fairid: Diperlukan Rencana Jangka Pendek dan Panjang dalam Penanganan
PALANGKA RAYA-Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin langsung mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait genangan air di Kota Palangka Raya, Jumat (20/5).
Berdasarkan hasil rapat tersebut Fairid menyampaikan ada dua rencana yang akan pihaknya lakukan untuk menangani masalah genangan air yang terjadi di Kota Palangka Raya, akibat adanya curah hujan yang sangat tinggi.
Pertama rencana jangka pendek yaitu tim Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palangka Raya akan kita gerakkan untuk memonitor saluran saluran air.
“Kita juga akan Aktifkan Satgas simpun apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi, dimana dalam satgas simpun ini ada beberapa OPD yang siap turun ke lapangan ketika hujan terjadi dengan intensitas tinggi,” ungkapnya kemarin.
Sambungnya sedangkan untuk rencana jangka menengah dan panjangnya adalah, pihaknya akan bekerja sama dan melakukan koordinasi dengan pihak balai dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah dalam hal mencegah genangan air akibat hujan.
Karena baik mulai saluran primer, sekunder dan tersier di Kota Palangka Raya harus dibenahi, sehingga dari hulu dan hilir saluran air ini harapnya bisa pihaknya benahi bersama Pemrov Kalteng dan Balai Kementrian PUPR.
“Kepada masyarakat Kota Palangka Raya saya mohon untuk bisa menjaga kebersihan lingkungannya, selain itu masyarakat juga diminta untuk membuang sampah pada tempatnya, serta diminta melaporkan ke instansi teknis apabila ada sampah di saluran drainase,” harapnya. (ahm/ans/ko)
