PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menginternalisasi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan kerja. Ajakan itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Bimbingan Mental Rohani (Bimroh) Agama Islam di ruang rapat Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut, Selasa (22/4/2025).
Dalam sambutannya, Fairid menekankan kegiatan bimroh bukan hanya sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi wadah spiritual untuk memperkuat keimanan dan mempererat persaudaraan antar ASN. Ia juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa melalui tema kegiatan, yaitu peran serta seorang wanita.
“Perempuan bukan hanya pelengkap, tetapi pilar peradaban dan madrasah pertama bagi generasi masa depan, mereka berperan strategis dalam keluarga, masyarakat, hingga pembangunan kota,” ujar Fairid.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memberikan ruang dan dukungan bagi perempuan untuk berdaya dan berkontribusi melalui berbagai program pemberdayaan dan penguatan spiritual. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai tanpa partisipasi aktif kaum perempuan.
Kegiatan bimroh ini turut menghadirkan Ustadz H Tajudinnor sebagai penceramah. Fairid berharap, kegiatan seperti ini mampu memperkuat fondasi moral ASN sehingga terbentuk birokrasi yang bersih, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia mengajak agar menjadikan momen ini sebagai ajang kontemplasi dan transformasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menginternalisasi nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari dan lingkungan kerja. Ajakan itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Bimbingan Mental Rohani (Bimroh) Agama Islam di ruang rapat Peteng Karuhei II, Kantor Wali Kota Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut, Selasa (22/4/2025).
Dalam sambutannya, Fairid menekankan kegiatan bimroh bukan hanya sekadar agenda seremonial, tetapi menjadi wadah spiritual untuk memperkuat keimanan dan mempererat persaudaraan antar ASN. Ia juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa melalui tema kegiatan, yaitu peran serta seorang wanita.
“Perempuan bukan hanya pelengkap, tetapi pilar peradaban dan madrasah pertama bagi generasi masa depan, mereka berperan strategis dalam keluarga, masyarakat, hingga pembangunan kota,” ujar Fairid.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya dalam memberikan ruang dan dukungan bagi perempuan untuk berdaya dan berkontribusi melalui berbagai program pemberdayaan dan penguatan spiritual. Menurutnya, keberhasilan pembangunan tidak bisa dicapai tanpa partisipasi aktif kaum perempuan.
Kegiatan bimroh ini turut menghadirkan Ustadz H Tajudinnor sebagai penceramah. Fairid berharap, kegiatan seperti ini mampu memperkuat fondasi moral ASN sehingga terbentuk birokrasi yang bersih, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ia mengajak agar menjadikan momen ini sebagai ajang kontemplasi dan transformasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (mut/ans)
