Jumat, September 20, 2024
29.1 C
Palangkaraya

Yonif R 631/Atg Sosialisasi PPKM Mikro

PALANGKA RAYA-Sosialisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Kota Palangka Raya terus dilakukan oleh Satuan Yonif R 631/Atg, meskipun sosialisasi secara terbatas.

Seperti yang dilakukan Komandan Batalyon Infanteri R 631/Atg Letkol Inf Dadang Armada Sari, S.I.P pada saat kenaikan tingkat sabuk Silat SH. Sosialisasi ini cukup tepat, karena yang mengikuti kenaikan tingkat mayoritas, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa dan jugapedagang.

Komandan mengajak untuk membiasakan diri menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M. Yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Dirinya berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan bisa sadar dan mematuhi protokol kesehatan.

“Sosialisasi PPKM berbasis mikro kami lakukan sampai tingkat desa. Harapannya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai daerah pedesaan. Sebab masih banyak warga desa yang menganggap biasa terkait Covid-19, sehingga saat keluar rumah masih ada yang tidak pakai masker,” katanya, minggu (23/05/2021).(hms/bud)

Baca Juga :  BPBD Pasang Rambu Kawasan Rawan Banjir

PALANGKA RAYA-Sosialisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di Kota Palangka Raya terus dilakukan oleh Satuan Yonif R 631/Atg, meskipun sosialisasi secara terbatas.

Seperti yang dilakukan Komandan Batalyon Infanteri R 631/Atg Letkol Inf Dadang Armada Sari, S.I.P pada saat kenaikan tingkat sabuk Silat SH. Sosialisasi ini cukup tepat, karena yang mengikuti kenaikan tingkat mayoritas, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa dan jugapedagang.

Komandan mengajak untuk membiasakan diri menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 3M. Yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

Dirinya berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan bisa sadar dan mematuhi protokol kesehatan.

“Sosialisasi PPKM berbasis mikro kami lakukan sampai tingkat desa. Harapannya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai daerah pedesaan. Sebab masih banyak warga desa yang menganggap biasa terkait Covid-19, sehingga saat keluar rumah masih ada yang tidak pakai masker,” katanya, minggu (23/05/2021).(hms/bud)

Baca Juga :  BPBD Pasang Rambu Kawasan Rawan Banjir

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/