Selasa, Juni 24, 2025
23.9 C
Palangkaraya

Fairid Tinjau Lokasi Kebakaran Puntun dan Salurkan Bantuan Korban

PALANGKA RAYA – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Riau, Kompleks Puntun, Kelurahan Pahandut pada pukul 4.30 WIB, Sabtu (21/6/2025). Sedikitnya 20 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dalam peristiwa yang diduga dipicu oleh korsleting listrik.

Mengetahui hal tersebut pada Senin (23/6/2025) Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, langsung meninjau lokasi kebakaran dan menyerahkan bantuan kepada para korban. Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, perlengkapan anak balita, dan bantuan uang.

“Kami memberikan bantuan berupa sembako dan kit untuk balita. Selain itu, ada juga bantuan berupa uang tunai yang akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Tingkatkan Edukasi Gizi untuk Penurunan Stunting

Fairid menjelaskan, dari hasil pendataan, terdapat 15 rumah yang hangus total dan akan menerima bantuan senilai Rp12 juta per rumah. Sementara rumah yang rusak sedang akan mendapatkan Rp7 juta dan  rumah yang rusak ringan mendapat Rp5 juta.

Verifikasi data dilakukan agar bantuan dapat segera dicairkan kepada masyarakat terdampak. Lebih lanjut, Wali Kota menyebut kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di sebuah bangunan yang sebelumnya dijadikan posko masyarakat. Di tempat itu sering dipasang peralatan elektronik tambahan seperti kipas dan televisi.

Dan Pemerintah Kota juga menurunkan tim kesehatan untuk berjaga di lokasi dan memberikan pemerintah kesehatan bagi masyarakat yang terdapak. “Kami sudah koordinasi dengan para RT dan mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap bahaya korsleting listrik,” tegasnya. (mut/ans)

Baca Juga :  Mendorong Pemda Terus Membangun Kalteng

PALANGKA RAYA – Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Jalan Riau, Kompleks Puntun, Kelurahan Pahandut pada pukul 4.30 WIB, Sabtu (21/6/2025). Sedikitnya 20 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal dalam peristiwa yang diduga dipicu oleh korsleting listrik.

Mengetahui hal tersebut pada Senin (23/6/2025) Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, langsung meninjau lokasi kebakaran dan menyerahkan bantuan kepada para korban. Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, perlengkapan anak balita, dan bantuan uang.

“Kami memberikan bantuan berupa sembako dan kit untuk balita. Selain itu, ada juga bantuan berupa uang tunai yang akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Tingkatkan Edukasi Gizi untuk Penurunan Stunting

Fairid menjelaskan, dari hasil pendataan, terdapat 15 rumah yang hangus total dan akan menerima bantuan senilai Rp12 juta per rumah. Sementara rumah yang rusak sedang akan mendapatkan Rp7 juta dan  rumah yang rusak ringan mendapat Rp5 juta.

Verifikasi data dilakukan agar bantuan dapat segera dicairkan kepada masyarakat terdampak. Lebih lanjut, Wali Kota menyebut kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di sebuah bangunan yang sebelumnya dijadikan posko masyarakat. Di tempat itu sering dipasang peralatan elektronik tambahan seperti kipas dan televisi.

Dan Pemerintah Kota juga menurunkan tim kesehatan untuk berjaga di lokasi dan memberikan pemerintah kesehatan bagi masyarakat yang terdapak. “Kami sudah koordinasi dengan para RT dan mengingatkan warga agar lebih waspada terhadap bahaya korsleting listrik,” tegasnya. (mut/ans)

Baca Juga :  Mendorong Pemda Terus Membangun Kalteng

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/