PALANGKA RAYA- Upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan terus digalakkan di Kota Palangka Raya.
Dalam acara Pembinaan dan Peningkatan Keterampilan Aparatur dan Redkar Kota Palangka Raya Tahun 2024 yang berlangsung di kantor DPKP pada Kamis (19/9), Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu, menerima 130 bibit pohon ulin dari Orangutan Foundation International (OFI).
Kegiatan ini sekaligus menandai komitmen kota untuk menjaga keberlanjutan alam dengan melibatkan masyarakat.
Saat diwawancarai Hera Nugrahayu mengungkapkan harapannya agar Palangka Raya bisa menjadi Kota Ulin.
Ia juga menambahkan bahwa 130 bibit ulin yang diterima akan segera ditanam untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pohon langka seperti ulin.
Hera juga menekankan pentingnya pelestarian kawasan hutan ulin yang sudah ada, terutama di wilayah Rakumpit yang sebagian masuk Kabupaten Gunung Mas.
“Saya memiliki mimpi untuk menjadikan Palangka Raya sebagai Kota Ulin, meskipun tidak mudah, dengan niat dan keinginan yang kuat, saya yakin hal tersebut bisa terwujud, kami berharap penanaman pohon ini dapat membantu menjaga kelestarian Kalimantan Tengah dan mewujudkan Palangka Raya sebagai kota paru-paru dunia,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menyambut baik penyerahan bibit ulin ini.
Ia juga berterima kasih kepada Pj Wali Kota atas dukungannya dalam program penghijauan ini.
Dengan kegiatan ini, Pemko Palangka Raya berkomitmen untuk terus mendukung program penanaman pohon sebagai bagian dari upaya melestarikan alam dan memperkenalkan generasi muda kepada kekayaan hayati khas Kalimantan Tengah.
“Saya sangat senang, karena ini pertama kalinya kami menerima bantuan bibit ulin. Kami akan memanfaatkan bibit ini untuk mengganti beberapa pohon tua dan memperbarui kawasan hijau kota,” ungkap Gloriana. (mut/ans)