Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Untuk Wujudkan Pembangunan Ekonomi

PALANGKA RAYA – Literasi dan Inklusi keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. Diperlukan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Upaya tersebut merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Dengan memiliki literasi dan inklusi keuangan yang baik, maka akan memperluas dan membuka basis ekonomi baru di daerah, khususnya di Kota Palangka Raya,” terang Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu saat menghadiri acara Literasi dan Edukasi Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2024 yang digelar di Aula Palampang Tarung Jalan Tjilik Riwut, Selasa (22/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan sebagai upaya meningkatkan fungsi intermediasi lembaga keuangan dan membuka peluang ekonomi baru di daerah.

Baca Juga :  Fokus Verifikasi Data Kemiskinan untuk Kebijakan Tepat Sasaran

Hera menyampaikan apresiasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas terselenggaranya acara ini. Peningkatan literasi dan inklusi keuangan adalah tanggung jawab bersama.

Lebih lanjut ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti memudahkan akses ke produk dan layanan keuangan, membantu pengelolaan keuangan, serta meningkatkan kapasitas usaha. Dengan begitu, masyarakat diharapkan bisa memperbaiki taraf hidup dan memanfaatkan peluang ekonomi yang lebih luas.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, peran penting lembaga jasa keuangan, pemerintah daerah, dan seluruh pihak terkait dapat memastikan inklusi keuangan menjangkau semua kalangan,” tambahnya. (mut/ans)

PALANGKA RAYA – Literasi dan Inklusi keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. Diperlukan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Upaya tersebut merupakan langkah konkret dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Dengan memiliki literasi dan inklusi keuangan yang baik, maka akan memperluas dan membuka basis ekonomi baru di daerah, khususnya di Kota Palangka Raya,” terang Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu saat menghadiri acara Literasi dan Edukasi Puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2024 yang digelar di Aula Palampang Tarung Jalan Tjilik Riwut, Selasa (22/10/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat literasi dan inklusi keuangan sebagai upaya meningkatkan fungsi intermediasi lembaga keuangan dan membuka peluang ekonomi baru di daerah.

Baca Juga :  Fokus Verifikasi Data Kemiskinan untuk Kebijakan Tepat Sasaran

Hera menyampaikan apresiasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas terselenggaranya acara ini. Peningkatan literasi dan inklusi keuangan adalah tanggung jawab bersama.

Lebih lanjut ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, seperti memudahkan akses ke produk dan layanan keuangan, membantu pengelolaan keuangan, serta meningkatkan kapasitas usaha. Dengan begitu, masyarakat diharapkan bisa memperbaiki taraf hidup dan memanfaatkan peluang ekonomi yang lebih luas.

“Kami berharap melalui kegiatan ini, peran penting lembaga jasa keuangan, pemerintah daerah, dan seluruh pihak terkait dapat memastikan inklusi keuangan menjangkau semua kalangan,” tambahnya. (mut/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/