Jumat, September 20, 2024
22.4 C
Palangkaraya

Palangka Raya Miliki 173 Koperasi Aktif

PALANGKA RAYA – Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Yunitha Andrie mengungkapkan, koperasi yang ada di Kota Palangka Raya saat ini berjumlah 295 koperasi. Sebanyak 173 koperasi aktif dan 122 tidak aktif.

“Kami terus melakukan pembinaan terhadap koperasi yang aktif dan yang tidak aktif,” terangnya Yunitha kepada Kalteng Pos di ruang kerja Kepala DPKUKMP, Selasa (24/1).

Dijelaskannya, sejauh ini pembinaan terus dilakukan di antaranya seperti pelatihan-pelatihan yang sudah dilaksanakan. “Hal ini juga didukung juga oleh kepada dinas yang baru memang sudah proaktif sekali untuk membina koperasi-koperasi, dengan turun langsung pada saat rapat anggota, juga pembinaan, dan membina seperti pelatihan,”ucapnya.

Baca Juga :  Dorong Pengusaha Muda Terus Berinovasi

Pihaknya juga memfasilitasi koperasi, seperti tahun kemarin melaksanakan adanya kemitraan antara lembaga bank dan non bank. “Diharapkan dengan pelatihan seperti itu koperasi bisa tetap stabil koperasinya dengan cara mengetahui ada fasilitas dari lembaga bank dan non bank bisa dimanfaatkan,” terangnya.

Terkait koperasi yang tidak aktif, sejumlah upaya akan dilakukan. Seperti ada pelatihan yang dilaksanakan dengan peserta yang misalnya 3 tahun tidak melaksanakan RAP, dipanggil lagi untuk ikut di pelatihan tersebut. (*rid/ans)

PALANGKA RAYA – Kepala Bidang (Kabid) Koperasi Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Yunitha Andrie mengungkapkan, koperasi yang ada di Kota Palangka Raya saat ini berjumlah 295 koperasi. Sebanyak 173 koperasi aktif dan 122 tidak aktif.

“Kami terus melakukan pembinaan terhadap koperasi yang aktif dan yang tidak aktif,” terangnya Yunitha kepada Kalteng Pos di ruang kerja Kepala DPKUKMP, Selasa (24/1).

Dijelaskannya, sejauh ini pembinaan terus dilakukan di antaranya seperti pelatihan-pelatihan yang sudah dilaksanakan. “Hal ini juga didukung juga oleh kepada dinas yang baru memang sudah proaktif sekali untuk membina koperasi-koperasi, dengan turun langsung pada saat rapat anggota, juga pembinaan, dan membina seperti pelatihan,”ucapnya.

Baca Juga :  Dorong Pengusaha Muda Terus Berinovasi

Pihaknya juga memfasilitasi koperasi, seperti tahun kemarin melaksanakan adanya kemitraan antara lembaga bank dan non bank. “Diharapkan dengan pelatihan seperti itu koperasi bisa tetap stabil koperasinya dengan cara mengetahui ada fasilitas dari lembaga bank dan non bank bisa dimanfaatkan,” terangnya.

Terkait koperasi yang tidak aktif, sejumlah upaya akan dilakukan. Seperti ada pelatihan yang dilaksanakan dengan peserta yang misalnya 3 tahun tidak melaksanakan RAP, dipanggil lagi untuk ikut di pelatihan tersebut. (*rid/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/