PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan melakukan pencanan-gan Kampung Perikanan Budidaya di Kelurahan Pahandut Seberang, Kamis (24/3).
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriati Ritadewi mengatakan, penetapan Kampung Perikanan Budidaya ini adalah berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (KemenKP) nomor 16 tahun 2022.
Dimana Kelurahan Pahandut Seberang, dipilih dan dipercaya sebagai Kampung Perikanan Budidaya khusus ikan Baung. Menurut Indri ada beberapa aspek yang mendorong ditetapkannya Kelurahan Pahandut Seberang menjadi Kampung Perikanan Budidaya.
Pertama memiliki luas lahan budidaya potensial karamba satu hektar, kedua luas lahan budidaya 0,6 hektar, ketiga ada sebanyak 70 rumah tangga perikanan, keempat memiliki 10 kelompok budidaya ikan.
Dimana masing – masing kelompok memiliki anggota 10 hingga 20 orang, kelima memiliki hasil panen 0,6 hingga satu ton per orang pertahunnya. “ Yang paling penting pusat kuliner olahan ikan ada juga di daerah Pahandut Sebarang,” terangnya.
Untuk mendorong Kampung Perikanan Budidaya ini, pihaknya telah menyiapkan saran dan prasarana berupa galeri pemasaran hasil olah perikanan, kedua pasar benih ikan dan ketiga Toko pakan ikan milik masyarakat.
“Kampung perikanan budidaya ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan budidaya di kelurahan Pahandut dan mewujudkan kegiatan usaha budidaya perikanan yang terintegrasi,” terangnya. (ahm/ans/ko)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perikanan melakukan pencanan-gan Kampung Perikanan Budidaya di Kelurahan Pahandut Seberang, Kamis (24/3).
Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya Indriati Ritadewi mengatakan, penetapan Kampung Perikanan Budidaya ini adalah berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan (KemenKP) nomor 16 tahun 2022.
Dimana Kelurahan Pahandut Seberang, dipilih dan dipercaya sebagai Kampung Perikanan Budidaya khusus ikan Baung. Menurut Indri ada beberapa aspek yang mendorong ditetapkannya Kelurahan Pahandut Seberang menjadi Kampung Perikanan Budidaya.
Pertama memiliki luas lahan budidaya potensial karamba satu hektar, kedua luas lahan budidaya 0,6 hektar, ketiga ada sebanyak 70 rumah tangga perikanan, keempat memiliki 10 kelompok budidaya ikan.
Dimana masing – masing kelompok memiliki anggota 10 hingga 20 orang, kelima memiliki hasil panen 0,6 hingga satu ton per orang pertahunnya. “ Yang paling penting pusat kuliner olahan ikan ada juga di daerah Pahandut Sebarang,” terangnya.
Untuk mendorong Kampung Perikanan Budidaya ini, pihaknya telah menyiapkan saran dan prasarana berupa galeri pemasaran hasil olah perikanan, kedua pasar benih ikan dan ketiga Toko pakan ikan milik masyarakat.
“Kampung perikanan budidaya ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas perikanan budidaya di kelurahan Pahandut dan mewujudkan kegiatan usaha budidaya perikanan yang terintegrasi,” terangnya. (ahm/ans/ko)
