Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Pasar Murah sebagai Upaya Mengendalikan Inflasi Daerah

PALANGKA RAYA-Dalam rangka menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar murah di Gedung Bulog, Muara Teweh, Senin (22/7/2024). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk mencegah kenaikan harga bahan pokok yang dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat.

Wagub Kalteng H Edy Pratowo mengungkapkan pentingnya intervensi pasar dalam mengatasi inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga yang menyangkut bahan-bahan kebutuhan pokok.

“Kita pernah mengalami inflasi dan berada di urutan ketiga tertinggi secara nasional, salah satu yang disebabkan oleh kenaikan harga beras, minyak goreng, gula, daging, bawang merah, bawang putih, dan cabe,” jelasnya.

Ia menyampaikan, berdasarkan instruksi Presiden RI Joko Widodo, para gubernur dan bupati diminta untuk melakukan intervensi harga melalui pasar penyeimbang. Pasar murah ini diadakan di seluruh wilayah Kalteng, termasuk di Muara Teweh, dengan tujuan menjaga harga bahan pokok agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

Baca Juga :  DPKP Dorong Budi Daya Kelor

Dalam pasar murah tersebut, masyarakat dapat memperoleh paket sembako yang terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng satu liter dan gula 1 kilogram dengan harga total Rp215 ribu. Namun, berkat subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp195 ribu, masyarakat hanya perlu membayar Rp 20 ribu.

Tidak berhenti di situ, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Jimmy Carter juga memberikan subsidi tambahan sehingga paket sembako tersebut dapat diterima masyarakat secara gratis.

“Kebijakan Pemprov Kalteng dengan memberikan subsidi ini sangat membantu masyarakat. Dengan adanya pasar murah ini, kita berharap harga kebutuhan pokok bisa lebih stabil dan terjangkau, serta mengurangi beban masyarakat,” tambah Edy.

Pelaksanaan pasar murah ini disambut antusias oleh warga Muara Teweh yang merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah masyarakat. (zia/mmc/abw)

Baca Juga :  Wali Kota Salurkan Bansos

PALANGKA RAYA-Dalam rangka menekan inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pasar murah di Gedung Bulog, Muara Teweh, Senin (22/7/2024). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk mencegah kenaikan harga bahan pokok yang dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat.

Wagub Kalteng H Edy Pratowo mengungkapkan pentingnya intervensi pasar dalam mengatasi inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga yang menyangkut bahan-bahan kebutuhan pokok.

“Kita pernah mengalami inflasi dan berada di urutan ketiga tertinggi secara nasional, salah satu yang disebabkan oleh kenaikan harga beras, minyak goreng, gula, daging, bawang merah, bawang putih, dan cabe,” jelasnya.

Ia menyampaikan, berdasarkan instruksi Presiden RI Joko Widodo, para gubernur dan bupati diminta untuk melakukan intervensi harga melalui pasar penyeimbang. Pasar murah ini diadakan di seluruh wilayah Kalteng, termasuk di Muara Teweh, dengan tujuan menjaga harga bahan pokok agar tetap terjangkau oleh masyarakat.

Baca Juga :  DPKP Dorong Budi Daya Kelor

Dalam pasar murah tersebut, masyarakat dapat memperoleh paket sembako yang terdiri dari beras 10 kilogram, minyak goreng satu liter dan gula 1 kilogram dengan harga total Rp215 ribu. Namun, berkat subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp195 ribu, masyarakat hanya perlu membayar Rp 20 ribu.

Tidak berhenti di situ, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng Jimmy Carter juga memberikan subsidi tambahan sehingga paket sembako tersebut dapat diterima masyarakat secara gratis.

“Kebijakan Pemprov Kalteng dengan memberikan subsidi ini sangat membantu masyarakat. Dengan adanya pasar murah ini, kita berharap harga kebutuhan pokok bisa lebih stabil dan terjangkau, serta mengurangi beban masyarakat,” tambah Edy.

Pelaksanaan pasar murah ini disambut antusias oleh warga Muara Teweh yang merasa sangat terbantu dengan adanya bantuan ini. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menekan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah masyarakat. (zia/mmc/abw)

Baca Juga :  Wali Kota Salurkan Bansos

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/