Jumat, November 22, 2024
31.2 C
Palangkaraya

Damkar Lakukan Investigasi Kebakaran SDN 9 Langkai

PALANGKA RAYA-Telah terjadi kebakaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Langkai di jalan Nyai Balau Kota Palangka Raya pada menjadi Senin malam (24/7). Diperkirakan asal api berasal dari korsleting listrik. Maka dari itu tim analis kebakaran Damkar Kota Palangka Raya melakukan investigasi kejadian saat pagi hari, Selasa (25/7).

Berdasarkan pantauan di lapangan, Kepala seksi (Kasi) investigasi kebakaran Setni kristianti bersama tim analis Damkar Kota Palangka Raya, melakukan analisis di beberapa ruangan yang terbakar. Sampai sini belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran, namun tim terus melakukan pengecekan di setiap ruang yang terdampak kebakaran.

“Jika dilihat dari pola kebakarannya serta saksi mata yang tidak ada, ini tentu saja  sangat menyulitkan kami untuk menyimpulkan penyebab kebakarannya, kalau prediksi awal kita hanya menduga korsleting listrik untuk sementara, jadi untuk investigasi ada beberapa ruangan yang di cek,” jelas Setni kristianti.

Baca Juga :  Satu Gedung Walet di Desa Ayawan Ludes Diamuk si Jago Merah

Setni kristianti belum bisa memastikan berapa besar kerugian akibat kebakaran ini, namun diperkirakan dapat mencapai  Rp 1 milyar rupiah. Damkar juga memberikan saran kepada pihak sekolah agar mengaktifkan jaga malam, sehingga hal ini tidak terjadi lagi.

“Sarannya sekolah setidaknya memiliki alat pemadam kebakaran yang dasar, juga melakukan pengecekan instalasi listrik, juga melakukan jaga malam,” ucapnya. (*mut/ans)

PALANGKA RAYA-Telah terjadi kebakaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 9 Langkai di jalan Nyai Balau Kota Palangka Raya pada menjadi Senin malam (24/7). Diperkirakan asal api berasal dari korsleting listrik. Maka dari itu tim analis kebakaran Damkar Kota Palangka Raya melakukan investigasi kejadian saat pagi hari, Selasa (25/7).

Berdasarkan pantauan di lapangan, Kepala seksi (Kasi) investigasi kebakaran Setni kristianti bersama tim analis Damkar Kota Palangka Raya, melakukan analisis di beberapa ruangan yang terbakar. Sampai sini belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran, namun tim terus melakukan pengecekan di setiap ruang yang terdampak kebakaran.

“Jika dilihat dari pola kebakarannya serta saksi mata yang tidak ada, ini tentu saja  sangat menyulitkan kami untuk menyimpulkan penyebab kebakarannya, kalau prediksi awal kita hanya menduga korsleting listrik untuk sementara, jadi untuk investigasi ada beberapa ruangan yang di cek,” jelas Setni kristianti.

Baca Juga :  Satu Gedung Walet di Desa Ayawan Ludes Diamuk si Jago Merah

Setni kristianti belum bisa memastikan berapa besar kerugian akibat kebakaran ini, namun diperkirakan dapat mencapai  Rp 1 milyar rupiah. Damkar juga memberikan saran kepada pihak sekolah agar mengaktifkan jaga malam, sehingga hal ini tidak terjadi lagi.

“Sarannya sekolah setidaknya memiliki alat pemadam kebakaran yang dasar, juga melakukan pengecekan instalasi listrik, juga melakukan jaga malam,” ucapnya. (*mut/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/