PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya terus berupaya mengatasi permasalahan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Sebagai bentuk komitmen, Pemkot bekerja sama dengan Polda Kalimantan Tengah dalam Program Peningkatan Kualitas RTLH. Pada anggaran tahun 2024 sudah ada empat rumah yang telah resmi direnovasi. Salah satunya berlokasi di Jalan Mangga Dua, Kelurahan Pahandut, Rabu (26/2/2025).
Secara langsung Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan pentingnya kerja sama dalam menangani persoalan RTLH di Kota Palangka Raya ini. Menurutnya, hunian yang layak akan berkontribusi langsung terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Dan program ini akan berlanjut di tahun 2025, yang mana di rencanakan di 10 titik.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, sehingga kita perlu kolaborasi, ini merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Pemkot Palangka Raya dan Polda Kalteng yang ingin selalu hadir di tengah masyarakat, dan kami sudah merencanakan untuk tahun 2025 ada 10 lokasi yang akan diperbaiki, tidak menutup kemungkinan jumlahnya bertambah, tergantung kebutuhan dan urgensi di lapangan,” jelasnya.
Selain merancang perbaikan rumah, Pemko juga membuka peluang bagi masyarakat untuk memberikan masukan mengenai rumah yang perlu direnovasi. Dengan adanya program ini, Pemkot berharap kualitas hidup masyarakat semakin meningkat. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus diperkuat demi menciptakan lingkungan tempat tinggal yang lebih sehat dan layak huni bagi warga Palangka Raya.
“Kami akan melakukan asesmen terhadap rumah-rumah yang benar-benar membutuhkan perbaikan, jika memang layak dan urgent, maka akan segera ditindaklanjuti, sehingga program ini akan tepat sasaran dan menyentuh langsung masyarakat kita membutuhkan,” tambah Achmad Zaini.  (mut/ans)