Minggu, September 8, 2024
31.4 C
Palangkaraya

Bernostalgia dengan Mainan Masa Kecil

GPOP-Berbagai macam model hotwheels ditata rapi pada meja yang dipamerkan kepada pengunjung di Lippo Mall Palangka Raya, 20-21 Juli 2024. Tidak sedikit pengunjung yang terpikat untuk menikmati pameran mobil mainan dan juga perlombaanya.

Komunitas Pecinta Diecast Kalimantan Tengah (PDKT) mengadakan kopdar yang berlangsung selama dua hari di Lippo Mall Palangka Raya. Dalam kopdar tersebut, PDKT sekaligus menggelar berbagai acara, seperti pameran, bazar dan beberapa lomba yang berkaitan dengan diecast.

Selain menjadi ajang temu kangen, Diecast Fair ini juga menjadi wadah untuk show off koleksi mereka dan menjadi tempat untuk memperebutkan juara dalam kontes diecast custom dan juga balapan diecast.

Ketua Panitia Jupri mengungkapkan acara ini bertujuan untuk mengumpulkan teman-teman mainan yang ada di kota Palangka Raya agar komunitas ini dapat hidup kembali. Setidaknya dalam acara ini ada 120 jenis mobil hotwheels yang terdaftar dalam ajang open blister dan untuk diecast custom ditargetkan diangka 70.

Baca Juga :  RS untuk Pasien Kondisi Sedang, Berat dan Kritis

“Untuk pesertanya kebanyakan dari sekitar Palangka Raya, namun yang paling jauh ada dari Banjar Baru. Masing-masing kategori lomba kami akan mencari tiga pemenang dengan total hadiah Rp7,5 juta,” ujar Jupri, Minggu (21/7/2024).

Menurut beberapa peserta, diecast bukan sekedar sebuah mainan, namun ini menjadi salah satu benda bernilai yang dapat dikoleksi serta bisa menjadi bahan investasi dengan nilai ekonomi yang tinggi. Diecast di golongkan menjadi beberapa jenis dan sebagian kecil di antaranya sulit untuk didapatkan, sehingga hal ini yang menyebabkan diecast dianggap sebagai barang kolektor bagi sebagian orang.

“Alasan saya sebenarnya adalah karena hobi, hal ini juga menjadi salah satu cara saya untuk dapat flashback mengingat kembali masa kecil yang dulu juga suka dengan mainan, apalagi hotwheels,” jelasnya.

Baca Juga :  25.000 Kantong Darah dari Semarak Ulang Tahun Alfamart ke-25

Menurutnya, ada sensasi tersendiri ketika mereka memainkan diecast ini, mulai dari memodifikasinya dan juga ketika berusaha mencari salah satu tipe dari diecast yang sulit untuk didapatkan.

Jupri berharap komunitas diecast yang ada di kota Palangka Raya bisa bangkit lagi serta diharapkan juga acara ini dapat menumbuhkan semangat dan kreativitas anak muda yang ada di kota Palangka Raya, khususnya para anggota komunitas diecast. Dalam acara ini juga diikuti oleh beberapa komunitas yang lain, seperti Komunitas Action Figure dan Komunitas Mainan Remote Control (RC) yang ada di Kalimantan Tengah. Hal ini juga yang membuat acara Diecast  Fair kota Palangka Raya semakin meriah dan juga lebih seru. (bak/abw)

GPOP-Berbagai macam model hotwheels ditata rapi pada meja yang dipamerkan kepada pengunjung di Lippo Mall Palangka Raya, 20-21 Juli 2024. Tidak sedikit pengunjung yang terpikat untuk menikmati pameran mobil mainan dan juga perlombaanya.

Komunitas Pecinta Diecast Kalimantan Tengah (PDKT) mengadakan kopdar yang berlangsung selama dua hari di Lippo Mall Palangka Raya. Dalam kopdar tersebut, PDKT sekaligus menggelar berbagai acara, seperti pameran, bazar dan beberapa lomba yang berkaitan dengan diecast.

Selain menjadi ajang temu kangen, Diecast Fair ini juga menjadi wadah untuk show off koleksi mereka dan menjadi tempat untuk memperebutkan juara dalam kontes diecast custom dan juga balapan diecast.

Ketua Panitia Jupri mengungkapkan acara ini bertujuan untuk mengumpulkan teman-teman mainan yang ada di kota Palangka Raya agar komunitas ini dapat hidup kembali. Setidaknya dalam acara ini ada 120 jenis mobil hotwheels yang terdaftar dalam ajang open blister dan untuk diecast custom ditargetkan diangka 70.

Baca Juga :  RS untuk Pasien Kondisi Sedang, Berat dan Kritis

“Untuk pesertanya kebanyakan dari sekitar Palangka Raya, namun yang paling jauh ada dari Banjar Baru. Masing-masing kategori lomba kami akan mencari tiga pemenang dengan total hadiah Rp7,5 juta,” ujar Jupri, Minggu (21/7/2024).

Menurut beberapa peserta, diecast bukan sekedar sebuah mainan, namun ini menjadi salah satu benda bernilai yang dapat dikoleksi serta bisa menjadi bahan investasi dengan nilai ekonomi yang tinggi. Diecast di golongkan menjadi beberapa jenis dan sebagian kecil di antaranya sulit untuk didapatkan, sehingga hal ini yang menyebabkan diecast dianggap sebagai barang kolektor bagi sebagian orang.

“Alasan saya sebenarnya adalah karena hobi, hal ini juga menjadi salah satu cara saya untuk dapat flashback mengingat kembali masa kecil yang dulu juga suka dengan mainan, apalagi hotwheels,” jelasnya.

Baca Juga :  25.000 Kantong Darah dari Semarak Ulang Tahun Alfamart ke-25

Menurutnya, ada sensasi tersendiri ketika mereka memainkan diecast ini, mulai dari memodifikasinya dan juga ketika berusaha mencari salah satu tipe dari diecast yang sulit untuk didapatkan.

Jupri berharap komunitas diecast yang ada di kota Palangka Raya bisa bangkit lagi serta diharapkan juga acara ini dapat menumbuhkan semangat dan kreativitas anak muda yang ada di kota Palangka Raya, khususnya para anggota komunitas diecast. Dalam acara ini juga diikuti oleh beberapa komunitas yang lain, seperti Komunitas Action Figure dan Komunitas Mainan Remote Control (RC) yang ada di Kalimantan Tengah. Hal ini juga yang membuat acara Diecast  Fair kota Palangka Raya semakin meriah dan juga lebih seru. (bak/abw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/