PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya telah menetapkan lima titik untuk pelaksanaan Pasar Ramadan atau Pasar Wadai tahun ini. Namun, jadwal pembukaan resmi masih belum dapat dipastikan karena Wali Kota Palangka Raya masih menjalani kegiatan Retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengungkapkan rencana awal pembukaan pasar Ramadan akan dilakukan pada 1 Maret. “Sebenarnya, kita rencanakan opening pada tanggal 1, tetapi sampai saat ini masih belum bisa dipastikan karena Bapak Wali Kota masih melaksanakan kegiatan retret di Magelang yang berakhir tanggal 28,” ujarnya usai memimpin sidak di Pasar Besar, Selasa (25/2/2025).
Selain itu, Achmad Zaini juga dijadwalkan bergabung dalam kegiatan tersebut pada H-1 sebelum penutupan, sehingga baik wali kota maupun wakilnya tidak berada di tempat saat tanggal pembukaan yang direncanakan. Namun Pemkot Palangka Raya memastikan bahwa lima lokasi pasar Ramadan telah disiapkan untuk memfasilitasi pedagang dan masyarakat yang ingin berbelanja takjil serta kebutuhan berbuka puasa.
“Apakah tetap dibuka tanggal 1 oleh Pak Kadis DPKUKMP atau Pj Sekda, atau ditunda hingga Bapak Wali Kota kembali, itu masih belum dipastikan,” tambahnya.
Dan pemerintah juga berhasil dengan adanya pasar Ramadan dapat mendukung perekonomian lokal selama bulan suci. Serta pemerintah juga akan mengumumkan keputusan final terkait opening pasar Ramadan. Pemkot meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya telah menetapkan lima titik untuk pelaksanaan Pasar Ramadan atau Pasar Wadai tahun ini. Namun, jadwal pembukaan resmi masih belum dapat dipastikan karena Wali Kota Palangka Raya masih menjalani kegiatan Retret Kepala Daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengungkapkan rencana awal pembukaan pasar Ramadan akan dilakukan pada 1 Maret. “Sebenarnya, kita rencanakan opening pada tanggal 1, tetapi sampai saat ini masih belum bisa dipastikan karena Bapak Wali Kota masih melaksanakan kegiatan retret di Magelang yang berakhir tanggal 28,” ujarnya usai memimpin sidak di Pasar Besar, Selasa (25/2/2025).
Selain itu, Achmad Zaini juga dijadwalkan bergabung dalam kegiatan tersebut pada H-1 sebelum penutupan, sehingga baik wali kota maupun wakilnya tidak berada di tempat saat tanggal pembukaan yang direncanakan. Namun Pemkot Palangka Raya memastikan bahwa lima lokasi pasar Ramadan telah disiapkan untuk memfasilitasi pedagang dan masyarakat yang ingin berbelanja takjil serta kebutuhan berbuka puasa.
“Apakah tetap dibuka tanggal 1 oleh Pak Kadis DPKUKMP atau Pj Sekda, atau ditunda hingga Bapak Wali Kota kembali, itu masih belum dipastikan,” tambahnya.
Dan pemerintah juga berhasil dengan adanya pasar Ramadan dapat mendukung perekonomian lokal selama bulan suci. Serta pemerintah juga akan mengumumkan keputusan final terkait opening pasar Ramadan. Pemkot meminta masyarakat dan pelaku usaha untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut. (mut/ans)
