PALANGKA RAYA-Sebanyak 135 anak TK RA Muslimat NU Palangka Raya melakukan kunjungan ke Markas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya. Kunjungan mereka dilakukan dalam dua kali. Tahap pertama ada 65 anak dan 6 guru. Selanjutnya tahap kedua ada 70 anak. Mereka juga didampingi guru dan orang tuanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden mengatakan saat ini unit Damkar menjadi tempat edukasi bagi anak-anak sejak dini.
“Tentunya ini sangat baik karena anak-anak sudah mulai dikenalkan dengan dunia luar. Sejak kecil mereka telah dikenalkan dengan bahaya kebakaran,” sebut Gloria, Senin (26/6).
Gloria menuturkan melalui unit Damkar ini para anak-anak banyak mengenal berbagai jenis alat pemadam, sehingga setelah dewasa nanti mereka sudah tak asing lagi dengan personel Damkar.
Edukasi mengenai penanggulangan Damkar harus terus dilakukan kepada seluruh elemen masyarakat Kota Cantik, sehingga nantinya mereka betul-betul bisa mengimplementasikan pola pencegahan dan tindakan pencegahan dalam musibah kebakaran. (hms/ans)
PALANGKA RAYA-Sebanyak 135 anak TK RA Muslimat NU Palangka Raya melakukan kunjungan ke Markas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya. Kunjungan mereka dilakukan dalam dua kali. Tahap pertama ada 65 anak dan 6 guru. Selanjutnya tahap kedua ada 70 anak. Mereka juga didampingi guru dan orang tuanya.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya, Gloriana Aden mengatakan saat ini unit Damkar menjadi tempat edukasi bagi anak-anak sejak dini.
“Tentunya ini sangat baik karena anak-anak sudah mulai dikenalkan dengan dunia luar. Sejak kecil mereka telah dikenalkan dengan bahaya kebakaran,” sebut Gloria, Senin (26/6).
Gloria menuturkan melalui unit Damkar ini para anak-anak banyak mengenal berbagai jenis alat pemadam, sehingga setelah dewasa nanti mereka sudah tak asing lagi dengan personel Damkar.
Edukasi mengenai penanggulangan Damkar harus terus dilakukan kepada seluruh elemen masyarakat Kota Cantik, sehingga nantinya mereka betul-betul bisa mengimplementasikan pola pencegahan dan tindakan pencegahan dalam musibah kebakaran. (hms/ans)
