PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di Pemerintahan Kota Palangka Raya agar bisa memiliki jiwa inovatif dan juga visioner.
Menurutnya jiwa inovatif dan visioner ini sangat – sangat diperlukan di zaman industri Fourth Poin zero (4.0) ini, karena saat ini situasi maupun kondisi bisa cepat bertransformasi seiring berkembangnya zaman. Maka dari itu agar kinerja Pemko Palangka Raya bisa terus menerus optimal, diperlukan sosok ASN yang visioner. Dimana sosok ASN ini bisa memperkirakan apa yang harus dilakukan kedepannya.
“Zaman semakin berkembang lagi juga dinamis, maka dari itu peran visioner diperlukan agar Pemerintah Kota Palangka Raya bisa berhati-hati dan perlahanlahan maju kedepan,” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut pria yang menyukai kopi hitam ini mengungkapkan, selain visioner inovatif juga diperlukan, agar layanan – layanan publik yang diberikan oleh Pemko Palangka Raya bisa lebih cepat, mudah dan merata diakses masyarakat.
Selain itu inovasi juga bisa digunakan dalam mempermudah kinerja masing – masing OPD, misalnya inovasi Silancip yang diinisiasi Dinas Perhubungan, SIKAP online diinisiasi Bagian Protokol dan Komunikasi serta si Pete yang diinisiasi oleh Bidang Perdagangan DPKUKMP.
“Ayo jadilah PNS yang inovatif dan juga visioner, demi terwujudnya Kota Cantik Palangka Raya maju, rukun dan sejahtera, jangan malu menyampaikan inovasi namun inovasi tersebut perlu didukung,” ajaknya. (ahm/ans/ko)
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di Pemerintahan Kota Palangka Raya agar bisa memiliki jiwa inovatif dan juga visioner.
Menurutnya jiwa inovatif dan visioner ini sangat – sangat diperlukan di zaman industri Fourth Poin zero (4.0) ini, karena saat ini situasi maupun kondisi bisa cepat bertransformasi seiring berkembangnya zaman. Maka dari itu agar kinerja Pemko Palangka Raya bisa terus menerus optimal, diperlukan sosok ASN yang visioner. Dimana sosok ASN ini bisa memperkirakan apa yang harus dilakukan kedepannya.
“Zaman semakin berkembang lagi juga dinamis, maka dari itu peran visioner diperlukan agar Pemerintah Kota Palangka Raya bisa berhati-hati dan perlahanlahan maju kedepan,” ungkapnya kemarin.
Lebih lanjut pria yang menyukai kopi hitam ini mengungkapkan, selain visioner inovatif juga diperlukan, agar layanan – layanan publik yang diberikan oleh Pemko Palangka Raya bisa lebih cepat, mudah dan merata diakses masyarakat.
Selain itu inovasi juga bisa digunakan dalam mempermudah kinerja masing – masing OPD, misalnya inovasi Silancip yang diinisiasi Dinas Perhubungan, SIKAP online diinisiasi Bagian Protokol dan Komunikasi serta si Pete yang diinisiasi oleh Bidang Perdagangan DPKUKMP.
“Ayo jadilah PNS yang inovatif dan juga visioner, demi terwujudnya Kota Cantik Palangka Raya maju, rukun dan sejahtera, jangan malu menyampaikan inovasi namun inovasi tersebut perlu didukung,” ajaknya. (ahm/ans/ko)
