PALANGKA RAYA – Menjelang bulan cuci Ramadan, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar tidak melakukan panic buying, terutama pada item minyak goreng.
“Jangan panik apabila ada kelangkaan – kelangkaan seperti minyak goreng, karena pemerintah pun tentunya akan menyiapkan strategi – strategi untuk menghadapi hal tersebut,” ungkapnya kemarin.
Dikatakan Fairid berdasarkan pemantauannya pihaknya beberapa waktu lalu ke distributor minyak goreng, bahwa stok minyak goreng untuk saat ini dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Apabila nantinya memang terjadinya kelangkaan maupun kenaikan harga minyak goreng, pihak pemerintah Kota Palangka Raya sudah menyiapkan berbagai strategi dan solusi yang siap untuk dijalankan.
Fairid menekankan kepada masyarakat jangan khawatir dan jangan panik terhadap adanya dinamika Minyak goreng di Kota Cantik. Dan juga jangan berbelanja lebih atau berbelanja secukupnya saja.
“Jadilah masyarakat yang baik dengan berbelanja yang baik tanpa, berlebihan, belanja secukupnya sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Dan jangan berfikir untuk berbelanja menyetok minyak goreng, demi menjaga ketersediaan stoknya,” harapnya. (ahm/ans/ko)
PALANGKA RAYA – Menjelang bulan cuci Ramadan, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Palangka Raya agar tidak melakukan panic buying, terutama pada item minyak goreng.
“Jangan panik apabila ada kelangkaan – kelangkaan seperti minyak goreng, karena pemerintah pun tentunya akan menyiapkan strategi – strategi untuk menghadapi hal tersebut,” ungkapnya kemarin.
Dikatakan Fairid berdasarkan pemantauannya pihaknya beberapa waktu lalu ke distributor minyak goreng, bahwa stok minyak goreng untuk saat ini dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat.
Apabila nantinya memang terjadinya kelangkaan maupun kenaikan harga minyak goreng, pihak pemerintah Kota Palangka Raya sudah menyiapkan berbagai strategi dan solusi yang siap untuk dijalankan.
Fairid menekankan kepada masyarakat jangan khawatir dan jangan panik terhadap adanya dinamika Minyak goreng di Kota Cantik. Dan juga jangan berbelanja lebih atau berbelanja secukupnya saja.
“Jadilah masyarakat yang baik dengan berbelanja yang baik tanpa, berlebihan, belanja secukupnya sesuai dengan kebutuhan rumah tangga. Dan jangan berfikir untuk berbelanja menyetok minyak goreng, demi menjaga ketersediaan stoknya,” harapnya. (ahm/ans/ko)
