PALANGKA RAYA – Pembahasan awal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 menjadi agenda yang penting untuk dilakukan. Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu menghadiri Rapat Paripurna Ke-10 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024/2025 di ruang sidang paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Jalan Ir Soekarno, Jumat (25/10/2024).
Rapat ini membahas perencanaan anggaran demi memastikan program pemerintah tepat sasaran dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Hera menjelaskan, pembahasan APBD 2025 harus mengikuti siklus anggaran dan ditargetkan rampung sebelum akhir November 2024. Proses ini cukup panjang, karena akan diverifikasi hingga ke tingkat pusat sebelum pemerintah dapat melangkah lebih lanjut dalam persiapan anggaran 2025.
“Saat ini kita memasuki tahap pembahasan yang harus selesai paling lambat pada bulan November,” ujarnya kepada awak media.
Ia juga menyoroti penyusunan APBD 2025 ini bersifat strategis, mengingat Indonesia tengah memasuki era kepemimpinan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Pemerintah Kota Palangka Raya, menurut Hera, telah mempersiapkan rancangan APBD sejak tahun lalu. Namun, pemerintah daerah siap melakukan penyesuaian jika terdapat perubahan visi dan program dari pemerintah pusat.
“Karena kita memasuki era kepemimpinan baru Pak Prabowo dan Pak Gibran, di mana beliau mempunyai visi-misi yang harus kita terjemahkan di dalam dokumen perancangan daerah dan APBD 2025, namun kami berkomitmen untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar,” tutupnya. (mut/ans)
PALANGKA RAYA – Pembahasan awal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 menjadi agenda yang penting untuk dilakukan. Pj Wali Kota Palangka Raya, Dr Hera Nugrahayu menghadiri Rapat Paripurna Ke-10 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2024/2025 di ruang sidang paripurna DPRD Kota Palangka Raya, Jalan Ir Soekarno, Jumat (25/10/2024).
Rapat ini membahas perencanaan anggaran demi memastikan program pemerintah tepat sasaran dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Hera menjelaskan, pembahasan APBD 2025 harus mengikuti siklus anggaran dan ditargetkan rampung sebelum akhir November 2024. Proses ini cukup panjang, karena akan diverifikasi hingga ke tingkat pusat sebelum pemerintah dapat melangkah lebih lanjut dalam persiapan anggaran 2025.
“Saat ini kita memasuki tahap pembahasan yang harus selesai paling lambat pada bulan November,” ujarnya kepada awak media.
Ia juga menyoroti penyusunan APBD 2025 ini bersifat strategis, mengingat Indonesia tengah memasuki era kepemimpinan baru Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Pemerintah Kota Palangka Raya, menurut Hera, telah mempersiapkan rancangan APBD sejak tahun lalu. Namun, pemerintah daerah siap melakukan penyesuaian jika terdapat perubahan visi dan program dari pemerintah pusat.
“Karena kita memasuki era kepemimpinan baru Pak Prabowo dan Pak Gibran, di mana beliau mempunyai visi-misi yang harus kita terjemahkan di dalam dokumen perancangan daerah dan APBD 2025, namun kami berkomitmen untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar,” tutupnya. (mut/ans)
