Jumat, November 22, 2024
24.1 C
Palangkaraya

Langkah Preventif Meningkatkan Kesiapsiagaan

PALANGKA RAYA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya menggelar kegiatan pelatihan dan praktek tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran di RS Primaya Betang Pambelum, Selasa (30/7/2024).

Pelatihan ini melibatkan 54 pegawai rumah sakit yang dilatih menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan teknik tradisional Karung Goni basah, serta pencegahan kebocoran kebakaran pada tabung gas LPG. Selain itu, simulasi code red dan code orange juga dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan para peserta.

Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Gloriana Aden menjelaskan, pelatihan ini adalah langkah preventif untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan pegawai rumah sakit dalam menangani situasi darurat kebakaran.

“Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pegawai memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran. Dengan pemahaman yang baik tentang penggunaan APAR dan teknik tradisional seperti Karung Goni basah, kita dapat meminimalisir risiko kebakaran dan dampaknya,” kata Gloriana Aden.

Baca Juga :  Pemko Lindungi Kesehatan Warga melalui JK-KIS

Selama pelatihan, para peserta diajarkan cara menggunakan APAR dengan benar serta teknik pencegahan kebakaran menggunakan Karung Goni basah. Mereka juga diberikan pemahaman tentang cara mengatasi kebocoran kebakaran pada tabung gas LPG yang sering menjadi penyebab kebakaran rumah tangga. Simulasi code red dan code orange juga dilakukan untuk mensimulasikan respon cepat terhadap kebakaran dan situasi darurat lainnya di lingkungan rumah sakit.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan di RS Primaya Betang Pambelum serta memastikan bahwa semua prosedur darurat dapat dijalankan dengan efektif dan efisien,” tutupnya. (hms/ans)

PALANGKA RAYA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya menggelar kegiatan pelatihan dan praktek tentang pencegahan dan penanggulangan kebakaran di RS Primaya Betang Pambelum, Selasa (30/7/2024).

Pelatihan ini melibatkan 54 pegawai rumah sakit yang dilatih menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan teknik tradisional Karung Goni basah, serta pencegahan kebocoran kebakaran pada tabung gas LPG. Selain itu, simulasi code red dan code orange juga dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan para peserta.

Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Gloriana Aden menjelaskan, pelatihan ini adalah langkah preventif untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan pegawai rumah sakit dalam menangani situasi darurat kebakaran.

“Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pegawai memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mencegah dan menanggulangi kebakaran. Dengan pemahaman yang baik tentang penggunaan APAR dan teknik tradisional seperti Karung Goni basah, kita dapat meminimalisir risiko kebakaran dan dampaknya,” kata Gloriana Aden.

Baca Juga :  Pemko Lindungi Kesehatan Warga melalui JK-KIS

Selama pelatihan, para peserta diajarkan cara menggunakan APAR dengan benar serta teknik pencegahan kebakaran menggunakan Karung Goni basah. Mereka juga diberikan pemahaman tentang cara mengatasi kebocoran kebakaran pada tabung gas LPG yang sering menjadi penyebab kebakaran rumah tangga. Simulasi code red dan code orange juga dilakukan untuk mensimulasikan respon cepat terhadap kebakaran dan situasi darurat lainnya di lingkungan rumah sakit.

“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan keamanan di RS Primaya Betang Pambelum serta memastikan bahwa semua prosedur darurat dapat dijalankan dengan efektif dan efisien,” tutupnya. (hms/ans)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/