Dijelaskannya, dalam pencapaian target ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalteng. Lantaran beberapa laporan dari kabupaten/kota, bahwa salah satu penyebab lambatnya pencapaian bebas malaria yakni berkaitan dengan tambang dan lain sebagainya.
“Tetapi apabila itu yang menjadi alasannya, ada beberapa kabupaten lain yang juga memiliki lahan rawa dan juga berada di sekitar tambang, namun bisa mendeklarasikan bebas malaria,” ucap Suyuti. Dengan demikian, adanya kerja sama dengan ESDM, harapannya dapat mempercepat proses kabupaten tersebut bebas malaria. Termasuk, untuk melakukan percepatan juga bekerja sama dengan pihak swasta. (abw/ens)