PALANGKA RAYA-Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah fokus untuk mewujudkan Kalteng bebas malaria pada 2023 mendatang. Pasalnya saat ini masih tercatat tiga kabupaten yang memiliki kasus malaria.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng Suyuti Syamsul mengatakan, tiga kabupaten tersebut yakni Gunung Mas, Murung Raya dan Kabupaten Kapuas. Terhadap tiga kabupaten ini, Dinkes Kalteng sudah melakukan pertemuan yang melibatkan puskesmas setempat.
“Kami meminta kepada tiga kabupaten ini agar mengejar target pada 2023 harus sudah eliminasi malaria,” katanya saat diwawancarai di ruang kerjanya, belum lama ini.
Diungkapkannya, apabila tiga kabupaten ini sudah memiliki sertifikat bebas malaria maka secara otomatis Kalteng juga dapat mendeklarasikan bebas malaria. Dengan demikian, Kalteng dapat mendukung target pemerintah pusat yakni Indonesia bebas malaria.
“Untuk itu, Kalteng dapat membantu pemerintah dalam menciptakan target tersebut. Jangan sampai gara-gara tiga kabupaten ini, Indonesia tidak dapat mendeklarasikan bebas malaria,” ungkapnya kepada Kalteng Pos.
Dijelaskannya, dalam pencapaian target ini, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalteng. Lantaran beberapa laporan dari kabupaten/kota, bahwa salah satu penyebab lambatnya pencapaian bebas malaria yakni berkaitan dengan tambang dan lain sebagainya.
“Tetapi apabila itu yang menjadi alasannya, ada beberapa kabupaten lain yang juga memiliki lahan rawa dan juga berada di sekitar tambang, namun bisa mendeklarasikan bebas malaria,” ucap Suyuti. Dengan demikian, adanya kerja sama dengan ESDM, harapannya dapat mempercepat proses kabupaten tersebut bebas malaria. Termasuk, untuk melakukan percepatan juga bekerja sama dengan pihak swasta. (abw/ens)